Bola.com, Jakarta - Combiphar Tennis Open akan dihelat pada 4-26 Februari 2017 di Hotel Sultan, Jakarta. Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) akan menjadikan turnamen ini sebagai ajang uji coba beberapa atlet Pelatnas sebelum tampil di SEA Games 2017 Malaysia.
Baca Juga
Ketua umum Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan, menyebut banyak petenis internasional yang memiliki kemampuan hebat yang bakal mengikuti turnamen yang sebelumnya dilangsungkan pada November 2016 itu. Wibowo pun berharap para atlet Indonesia bisa memanfaatkan ajang ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan jam terbang.
"Kami sangat berharap semua petenis yang turun nanti bisa memberikan kemampuan terbaik dan meraih juara. Lawan-lawan yang mereka hadapi pada turnamen ini cukup berat dan saya yakin hal itu akan memberikan dampak positif untuk mereka," ujar Wibowo kepada wartawan, Selasa (31/1/2017).
"Atlet-atlet Indonesia harus bertemu dengan lawan-lawan yang lebih kuat untuk bisa berkembang, kalau tidak begitu mereka tidak akan bisa optimal," sambungnya.
Beberapa petenis unggulan Tanah Air memang dipastikan turun pada ajang ini. Mereka adalah Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati, Aditya Hari Sasongko, dan Justin Bakri.
Selain kelima unggulan tersebut Pelti juga akan menurunkan petenis potensial lainnya seperti peraih medali emas di PON XIX Jabar, yakni Anthony Susanto, Arief Rahman, Panji Untung, dan Iqbal Bilal. Diharapkan mereka bisa menimba ilmu dan pengalaman karena bakal bertandingan dengan petenis internasional yang berasal dari 20 negara.
Pelti memiliki target meraih hasil lebih baik ketimbang SEA Games 2015 di Singapura. Saat itu, prestasi tenis Indonesia bisa dibilang tak begitu bai, yaitu hanya meraih dua perak dan empat perunggu . Dua medali perak itu direbut David Susanto di tunggal putra dan beregu putra.