Bola.com, Jakarta - Piala Presiden 2017 akan menjadi ajang uji coba regulasi penggunaan pemain dengan usia di bawah 23 tahun yang akan diterapkan di Liga 1 2017. Meski awalnya mendapatkan pertentangan dari sejumlah klub peserta, Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 sekaligus Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengungkapkan tujuan positif dari regulasi tersebut yang sudah disetujui oleh klub-klub peserta.
PSSI sejak awal sudah menekankan bahwa Piala Presiden 2017 akan menjadi ajang uji coba untuk semua regulasi yang akan diterapkan di kompetisi resmi 2017. Khususnya pembatasan usia di atas 35 tahun dengan hanya maksimal dua pemain, penggunaan minimal tiga pemain U-23 dalam pertandingan, dan penggunaan dua pemain asing non-Asia plus satu pemain Asia.
Baca Juga
Namun, dalam persiapan menuju Piala Presiden 2017, banyak klub masih mempertanyakan soal regulasi tersebut. Dalam managers meeting Piala Presiden 2017 yang digelar di SCTV Tower beberapa waktu lalu, beberapa klub masih merasa belum mendapatkan jawaban pasti dari PSSI terkait maksud penerapan regulasi tersebut di Piala Presiden 2017. Namun, Iwan Budianto kini menjamin regulasi tersebut tetap digunakan dengan menjelaskan bahwa semua bermuara kepada Timnas Indonesia.
"Mereka sudah tidak ada masalah. Klub membutuhkan uji coba untuk menghadapi kompetisi. Jadi kami ingin ini semua sama-sama menguntungkan. Klub mendapatkan kesempatan, kami carikan sponsor dan bentuk turnamennya. PSSI pun mengharapkan nilai lebih dari itu semua," ujar Iwan Budianto di Kantor PSSI, Selasa (31/1/2017).
"Apa nilai lebihnya? Pelatih Timnas Indonesia sudah hadir saat Piala Presiden 2017 berlangsung. Jadi itu akan menjadi momen untuk pencarian pemain U-23 yang akan masuk dalam Timnas Indonesia. Jadi klub mendapatkan keuntungan dari turnamen ini, PSSI juga mendapatkannya untuk kepentingan Timnas Indonesia. Jadi saya rasa teman-teman klub bisa menerima setelah kami sampaikan alasannya," lanjut Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 itu.
Bicara soal regulasi penggunaan pemain berusia 23 tahun di Piala Presiden, Iwan Budianto menegaskan bahwa pemain tersebut wajib dimainkan selama 45 menit. Mengenai teknis momen pemain tersebut dimainkan, klub mendapatkan kebebasan untuk bisa menentukannya.
"Kami maunya pemain muda itu mendapatkan menit main selama 45 menit. Jadi sebelum itu belum bisa diganti. Namun, apakah ia akan bermain sebagai starter, atau masuk di babak kedua, itu terserah klub. Yang pasti tiga pemain U-23 harus dimainkan, kecuali ada surat keterangan dari dokter tim bahwa pemain tersebut mengalami cedera," ujar Iwan Budianto.
"Bicara setuju atau tidak setuju, pasti sebenarnya banyak yang tidak setuju dengan regulasi itu. Makanya saya tadi sampaikan bahwa semangatnya harus sama bahwa ini semua untuk pencarian pemain untuk Timnas Indonesia. Kalau mereka hanya bermain selama lima menit nanti bagaimana memantaunya? Ini semua untuk Timnas Indonesia," lanjutnya.