Piala Davis: Indonesia Optimistis Kalahkan Filipina

oleh Oka Akhsan diperbarui 02 Feb 2017, 06:27 WIB
David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati, Anthony Susanto, dan Aditya Hari Sasongko (kiri ke kanan), andalan Indonesia saat menghadapi Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia/Oseania di Manila, 3-5 Februari 2017. (Pelti)

Bola.com, Jakarta - Regu tenis putra Indonesia akan menghadapi Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia/Oseania di Manila, 3-5 Februari 2017. Meski bermain di kandang lawan, Tim Merah-Putih yakin bisa mengalahkan tuan rumah.

Laga Piala Davis antara Filipina dan Indonesia akan dimainkan di lapangan tenis ruang tertutup berpermukaan tanah liat, Philiphine Columbian Association. Melawan Filipina, Indonesia menurunkan kuartet David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, Sunu Wahyu Trijati, dan Anthony Susanto.

Advertisement

“Kami tetap optimistis mampu memenangkan pertandingan ini dengan cara fokus mengambil partai tunggal karena Filipina mempunyai pasangan ganda yang kuat,” kata kapten tak bermain tim Indonesia, Andrian Raturandang, dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (1/2/2017).

Menghadapi Filipina, Indonesia tak akan diperkuat petenis utama Christopher Rungkat. Tanpa Christo, Indonesia mengandalkan David dan Aditya untuk merebut poin di sektor tunggal.

“Berdasarkan peringkat dan pengalaman bertanding di ajang beregu Piala Davis, kami yakin David dan Adit mampu menjadi ujung tombak tim ini,” ujar pelatih kepala Suharyadi.

David saat ini menempati ranking 740 dalam daftar peringkat tunggal dunia. Ranking petenis asal Semarang itu merupakan yang terbaik di antara petenis yang didaftarkan kedua negara. Andalan tuan rumah, Francis Casey Alcantara, hanya berada di ranking 873 dunia.

Namun, pemain lawan yang menjadi perhatian kubu Indonesia bukanlah Francis, melainkan petenis debutan Alberto Lim. Petenis yang masih berusia 17 tahun itu kini menempati posisi 10 besar ranking junior dunia.

“Kami mengamati sesi latihan tim tuan rumah. Kemungkinan besar justru Alberto Lim yang mereka andalkan di nomor tunggal," tutur Suharyadi.

Di sektor ganda, Filipina memiliki amunisi berbahaya, yakni Treat Huey, yang bertengger di peringkat ke-26 ganda dunia. “Kami akan tetap melihat peluang di nomor ganda, tapi tergantung hasil pertandingan dua tunggal pada hari pertama. Kami menyiapkan ganda kombinasi senior junior, Sunu dan Anthony,” kata Suharyadi.

Dalam sejarah perebutan piala lambang supremasi tenis beregu putra dunia itu, partai babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania di Manila ini merupakan pertemuan ke-11 antara Filipina dan Indonesia. Tim Merah-Putih sementara unggul 6-4. Pertemuan terakhir antara kedua negara berlangsung di Jakarta pada 2012. Saat itu Indonesia menang tipis 3-2.

DAFTAR PEMAIN

Filipina

Francis Casey Alcantara
4 Februari 1992
Tunggal: 873
Ganda: 692

Ruben Gonzales
11 September 1985
Tunggal: 925
Ganda: 240

Treat Huey
28 Agustus 1985
Tunggal: -
Ganda: 26

Alberto Lim
18 Mei 1999
Tunggal: -
Ganda: -

Kapten: Karl Santamaria

Indonesia

David Agung Susanto
21 Juli 1991
Tunggal: 740
Ganda: 654

Aditya Hari Sasongko
4 Juli 1988
Tunggal: 1568
Ganda: -

Anthony Susanto
23 Mei 1997
Tunggal: 2031
Ganda: -

Sunu Wahyu Trijati
26 April 1987
Tunggal: -
Ganda: 982

Kapten: Andrian Raturandang