Bola.com, Manchester - Manchester United dan Manchester City meraih hasil berbeda pada laga lanjutan Premier League 2016-2017, Rabu (1/2/2017) atau Kamis (2/2/2017) dini hari WIB. Manchester United menuai satu poin, sedangkan Manchester City memetik angka maksimal.
Pada laga di Stadion Old Trafford, Manchester United gagak memaksimalkan posisi sebagai tuan rumah. Armada Jose Mourinho tak sanggup menjebol jala Hull City, meski tampil dominan dalam penguasaan bola maupun aliran permainan.
Baca Juga
Statistik yang dirilis situs resmi Premier League mengungkapkan, Manchester United menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 67,1 persen. Selain itu, Manchester United mampu mengirim 6 tembakan tepat sasaran, dari 15 usaha, berbanding dua milik Hull City.
Statistik tersebut selaras dengan catatan sentuhan bola yang berjumlah 854 dengan 635 operan. Sang tamu hanya sanggup mencatat 526 sentuhan bola dan 314 umpan.
Di balik hasil tak maksimal, Manchester United mencatat prestasi. Manchester United tercatat sebagai tim terlama yang tak terkalahkan musim ini. Manchester United mencatat 7 kemenangan dan 7 seri.
Pada pertandingan lain, Manchester City menuai hasil maksimal saat menekuk West Ham United di kandang lawan dengan skor 4-0. Empat gol lahir via Kevin De Bruyne (17'), David Silva (21'), Gabriel Jesus (39') dan penalti Yaya Touré (67').
Pemain anyar, Gabriel Jesus menunjukkan performa istimewa. Pada laga debut tersebut, ia mencetak satu gol dan satu assist. Hal itu tercatat dalam rekor di pentas Premier League, sebagai satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol dan assist pada laga debut.
Catatan istimewa lain diraih bomber Stoke City, Peter Crouch. Satu gol ke gawang Everton pada menit ke-7, membuat bomber jangkung tersebut mengoleksi golnya yang ke-100 di pentas Premier League. Sayang, gol tersebut harus impas dengan bunuh diri Ryan Shawcross (39').
Dua hasil berbeda yang didapat Manchester United dan Manchester City, membuat persaingan di pentas Premier League musim ini semakin ramai. Manajer Manchester United, Jose Mourinho bertekad membawa anak asuhnya ke posisi empat besar, sedangkan Josep Guardiola berharap timnya bisa menempel Chelsea.
Sumber: Premier League