Bola.com, Madrid - Eks asisten pelatih Real Madrid, Toni Grande, mengecam sikap Florentino Perez kala memecat Vicente Del Bosque dari kursi pelatih Los Blancos. Menurut Grande, hal tersebut adalah sebuah bentuk penghinaan kepada Del Bosque.
Baca Juga
Toni Grande mulai bekerja sama dengan Vicente Del Bosque di jajaran manajerial pada 1999. Berkat peranan mereka, Real Madrid sukses meraih berbagai gelar yang beberapa di antaranya dua Liga Champions dan dua gelar La Liga.
Namun, mereka disebut memiliki hubungan kurang harmonis dengan Presiden Real Madrid kala itu, Florentino Perez. Alhasil, karier kedua figur itu di Real Madrid harus berakhir per 30 Juni 2003.
"Orang-orang yang memeriksa kinerja Del Bosque tidak mengenalnya. Beberapa orang mungkin berpikir jika Del Bosque berjiwa lembut. Namun, saya berpikir dia memiliki karakter yang kuat," kata Grande.
"Cara Real Madrid memecat kami adalah sebuah bentuk penghinaan dan tidaklah adil. Ketika mereka datang dan tidak memperbarui kontrak kami, hal tersebut menyakiti kami. Itu juga mereka lakukan kepada Redondo, Figo, Raul dan Casillas," tutur Grande.
Di sisi lain, kinerja Zinedine Zidane bersama Real Madrid sempat mendapat sorotan. Hal tersebut dilatari karena Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kerap meraih hasil negatif. Berdasarkan fakta tersebut, Grande menyakini jika masa depan sang pelatih bergantung kepada kebijakan Florentino Perez.
"Masa depan Zidane di Real Madrid bergantung kepada Florentino Perez. Terkadang, saya dan Del Bosque juga akan mendapat siulan dari suporter ketika berada di bangku cadangan Santiago Bernabeu," kata Grande.
Pada pertandingan selanjutnya, Real Madrid akan berjumpa Celta Vigo pada pekan ke-21 La Liga di Stadion Balaidos, Minggu (5/2/2016).
Sumber: Marca