Bola.com, Padang - Sikap tidak profesional ditunjukkan striker Semen Padang FC, Muhammad Nur Iskandar yang dikabarkan bergabung bersama Sriwijaya FC jelang Piala Presiden 2017 dan kompetisi musim depan bertajuk Liga 1.
Berdasarkan kontrak kerja sama yang disodorkan manajemen tahun lalu, striker dengan assist terbanyak di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 itu masih tercatat sebagai pemain Semen Padang FC hingga 14 Februari 2017.
Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino mengaku pihaknya belum mendapat informasi pasti menyangkut bergabungnya Nur Iskandar di Sriwijaya FC. Berita menyeberangnya pemain lincah itu justru diketahui dari pemberitaan di media massa.
“Saya dengar juga ada foto Nur Iskandar latihan di Sriwijaya FC, tapi saya belum lihat itu,” ujar Win, Kamis (2/2/2017).
Baca Juga
Jika hal itu benar terjadi, Win mengaku menyesalkan keputusan yang diambil oleh wakil kapten Tim Kabau Sirah tersebut. “Yang bermasalah itu sebenarnya Nur karena kami tidak memberikan rekomendasi atau pun surat resmi berakhirnya kerja sama antara kedua belah pihak. Hingga sekarang pemain itu masih milik Semen Padang,” ia menuturkan.
Win juga menilai Sriwijaya FC tidak akan bisa mendaftarkan Nur Iskandar di Piala Presiden 2017 karena masih berstatus pemain klub lain. “Yang rugi itu sebenarnya Nur Iskandar. Sriwijaya tentu tidak bisa mendaftarkan Nur ke Piala Presiden, begitu pun Semen Padang FC karena hingga sekarang belum ada kejelasan,” ucap Win.
Sebelumnya, Nur Iskandar meminta izin meninggalkan mes ke manajemen karena istrinya akan melahirkan dan berjanji kembali ke Semen Padang awal Februari ini. Namun kenyataannya ia belum juga bergabung dan malah memutuskan berlatih dengan tim lain.
“Pindah dari Semen Padang bagi kami tak masalah, namun tentu harus melalui mekanisme atau aturan yang telah disepakati. Intinya bicara baik-baik sehingga ke depan hubungan tetap baik,” ia memungkasi.