Ferrari Tertinggal Jauh dari Mercedes soal Pengembangan Mesin

oleh Andhika Putra diperbarui 03 Feb 2017, 14:11 WIB
Mantan bos Ferrari, Luca Montezemolo, menilai tim Kuda Jingkrak terlalu takut untuk melakukan pengembangan mesin. (JEAN CHRISTOPHE MAGNENET / AFP)

Bola.com, Maranello - Mantan bos Ferrari, Luca Montezemolo, menilai tim Kuda Jingkrak saat ini terlalu naif dalam menanggapi pengembangan mesin. Montezemolo menyebut Ferrari tertinggal jauh dari Mercedes yang sudah membuat rencana perihal mesin hybrid sejak 2007.

"Niki Lauda sebelumnya pernah memberitahu saya dia tengah mengembangkan teknologi hybrid untuk Mercedes pada 2007. Jelas Mercedes telah selangkah lebih maju ketimbang Ferrari," ujar Montezemolo dikutip dari Speedweek, Jumat (3/2/2017).

Advertisement

Bagi Montezemolo kelalaian Ferrari ini jelas merupakan sebuah kesalahn besar di dalam dunia F1. Pria asal Italia tersebut juga berani mengklaim kalau keadaan seperti ini tak akan pernah terjadi seandainya dirinya masih menjabat sebagai presiden Ferrari.

"Untuk saya jelas ini sebuah kesalahan besar yang dilakukan Ferrari. Saya tak ingin menyebut Ferrari takut dalam mengembangkan mesin hybrid, tapi jika ini masih era saya hal tersebut tak akan pernah terjadi," tutupnya.

Tak hanya dalam hal pengembangan mesin, Ferrari juga mengalami kemunduran prestasi di beberapa musim ke belakang. Padahal tim Kuda Jingkrak sudah menargetkan untuk menjadi juara sejak 2015.

Beberapa perubahan dilakukan [Ferrari]( 2836911 "Ferrari") demi mewujudkan hal tersebut, termasuk merekrut pebalap handal seperti Sebastian Vettel, yang menjadi juara dunia F1 empat kali ketika masih membalap untuk tim Red Bull Racing. Namun, hingga saat ini prestasi pabrikan asal Italia itu tak kunjung membaik dan cenderung semakin tertinggal dari Mercedes.