Bola.com, London - Pebalap McLaren, Stoffel Vandoorne, berharap berbagai aturan baru pada F1 2017 bisa mengembalikan sensasi sejati saat mengendarai jet darat. Menurutnya, pada musim lalu mesin yang digunakan di F1 kalah sensasinya jika dibandingkan dengan Super Formula.
Baca Juga
Vandoorne memang tampil di ajang Super Formula Jepang selama semusim penuh pada 2016, sekaligus berperan sebagai pebalap penguji dan cadangan untuk tim McLaren di F1.
Setelah dipromosikan menjadi pebalap utama McLaren pada 2017, Vandoorne mengakui awalnya merasa aneh saat menggeber mobil F1. Namun, dia berharap mobil di F1 bakal berubah banyak pada musim ini. Sesuai aturan baru, mobil F1 pun diprediksi bakal lebih kencang dan lebih sulit dikendarai.
"Saya ingat datang dari Super Formula dan kemudian melompat ke mobil F1, rasanya cukup aneh bagi saya. Saya hampir tampil di bawah performa, karena terlalu ngotot menggeber mobil pada awalnya," ujar Stoffel Vandoorne, seperti dilansir Motorsport, Minggu (5/2/2017).
"Seharusnya tidak seperti itu. Saya berharap sensasi mengendarai F1 bisa sedikit kembali pada tahun ini," sambung dia.
Namun, pebalap asal Belgia enggan memberikan prediksi tentang kualitas membalap di bawah aturan baru F1 2017.
"Mobil terasa sangat berbeda dibandingkan tahun lalu di simulator. Setiap pekan saya menjajal simulator dan selalu ada yang baru. Rasanya selalu berbeda tiap pekan. Jadi saya tak tahu seperti apa rasanya. Mungkin baru benar-benar ketahuan saat tes pramusim," ujar Stoffel Vandoorne, terkait performa mobil untuk F1 2017.