Bola.com, Bandung - Persiba Balikpapan akan meladeni Persela Lamongan dalam laga perdana babak penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017, Senin (6/2/2017) sore di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Pelatih Persiba, Timo Scheuneumann mengakui bahwa anak asuhnya baru persiapan dua minggu untuk menghadapi Persela.
Timo mengungkapkan fondasi Beruang Madu pada musim ini 50 persen merupakan pemain muda. "Satu sisi memang tidak siap tetapi kami tetap ikut karena Piala Presiden ini sesuatu yang positif. Musim ini juga terjadi perombakan besar di tim karena 23 pemain musim lalu hanya tersisa 10 pemain," kata Timo.
Dengan sebagian pemain baru, Timo mengungkapkan timnya masih butuh waktu untuk mematangkan tim. Apalagi, Persiba juga kedatangan tiga pemain asing baru untuk mengarungi kompetisi musim depan, yakni Dedimar Ferreira, Masahito Noto, dan top scorer Mitra Kukar di TSC 2016, Marlon da Silva.
Baca Juga
"Turnamen ini positif karena pemain butuh jam terbang dan latihan mental. Peningkatan mental sulit didapat dalam latihan," ia menuturkan.
Soal kekuatan tim peserta Piala Presiden 2017, Timo mengaku sama sekali tidak tahu, kecuali Persib Bandung dan Persipura Jayapura. Hal ini dikarenakan perombakan besar yang dilakukan oleh tim-tim tersebut untuk menghadapi kompetisi musim depan.
Perubahan itu juga terjadi karena adanya regulasi harus menurunkan tiga pemain muda minimal selama 45 menit. "Jadi dengan regulasi itu ada dimensi lain sehingga kekuatan tim masih sulit dibaca. Saya berharap lewat turnamen ini mental pemain kami semakin bagus," ia menuturkan.
Sementara itu, Persela menyambut pertandingan perdana dengan penuh percaya diri. Pelatih anyar Laskar Joko Tingkir, Herry Kiswanto mengaku proses adaptasi pemain dengan skema yang ia inginkan berjalan dengan baik.
Para pemain senior macam Samsul Arif, Eka Ramdani, dan Juan Revi hingga pemain muda seperti Saddil Ramdani dan Fami Al Ayyubi, bisa dengan cepat menyerap strategi yang diinginkan.
Kondisi tersebut membuat Herkis, sapaan akrabnya, optimistis anak asuhnya mampu memenangi pertandingan melawan Persiba. "Saya yakin Persela mampu memberikan perlawanan yang seimbang dan memenangkan pertandingan. Saya ingin Persela menjadi tim terbaik di antara tiga tim lainnya," kata Herkis.
Soal calon lawan yang akan dihadapi, Herkis mengaku tidak tahu terlalu banyak. Ia mengaku fokus menyiapkan pemain Persela dan tidak punya waktu memantau Persiba. "Saya hanya fokus kepada tim saya sendiri. Saya optimis apa yang saya bangun dalam beberapa minggu terakhir dapat ditampilkan secara baik oleh pemain," ia memungkasi.