Bola.com, Yogyakarta - Bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan tidak gentar dengan persaingan yang terjadi di lini belakang Mitra Kukar untuk memperebutkan status pemain inti.
Sejak kembali bergabung bersama Mitra Kukar pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Dedi langsung mengamankan posisi di tim Naga Mekes.
Namun, bukan berarti posisinya tidak tergantikan. Selain memiliki pesaing yaitu Saepuloh Maulana, mantan pemain Zeyar Shwe Myay ini wajib menjaga konsistensi agar tetap masuk pilihan tim pelatih.
Baca Juga
Bicara soal persaingan, Dedi mengaku tidak mempersoalkan persaingan yang terjadi dalam tim. "Salah satu prinsip saya, hidup itu persaingan. Saya tidak pernah takut menghadapi persaingan. Dijalani saja sambil berupaya yang terbaik," ujar Dedi kepada Bola.com di Yogyakarta, Senin (6/2/2017).
Hal itu pula yang membuatnya terlihat tenang menghadapi persaingan di Piala Presiden 2017 dan Liga 1 2017, meski ia menilai persaingan pada dua ajang itu lebih berat daripada TSC 2016.
"Saya memprediksi Liga 1 nanti akan berjalan panas. Banyak tim melakukan persiapan dengan matang, salah satunya aktif di bursa transfer," ujarnya.
Di sisi lain, Dedi menegaskan bila Mitra Kukar dipastikan masuk daftar tim yang ingin merebut gelar juara baik di Piala Presiden 2017 maupun Liga 1 2017. "Mungkin banyak yang berpikir Mitra Kukar tidak mematok target tinggi karena terkesan adem di bursa transfer dengan tidak banyak mendatangkan pemain baru. Namun kami sebagai pemain tentu ingin membawa Mitra Kukar juara," tegas bek 31 tahun ini.