Bola.com, Bandung - Bek andalan Persiba Balikpapan, Abdul Rahman, absen di laga kedua Piala Presiden 2017 saat timnya menghadapi Persib Bandung, Minggu (12/2/2017).
Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, mengakui dampak besar yang akan dialami timnya tanpa bek Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu. Namun, pelatih keturunan Jerman itu juga melihatnya sebagai ujian mental bagi pemain pengganti yang disiapkannya.
Abdul Rahman akan absen di laga kontra Persib setelah mendapatkan kartu merah di laga kontra Persela Lamongan, Senin (6/2/2017). Bek kiri berusia 25 tahun itu mendapatkan dua kartu kuning di pertandingan pertama Grup 3 Piala Presiden 2017, yang membuatnya harus absen di laga krusial kontra tim tuan rumah, Persib.
Timo Scheunemann tidak menyembunyikan kekecewaannya karena kehilangan Abdul Rahman di pertandingan yang dianggapnya menjadi ujian terbesar Persiba sebelum memulai kiprah di Liga 1 2017 itu. Menurut pelatih kelahiran Kediri itu, absennya Abdul Rahman menjadi pukulan ganda bagi klub berjulukan Beruang Madu itu.
Baca Juga
"Rahman sulit untuk digantikan. Ia adalah tipe pemain yang memiliki keberanian dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Keberadaannya sangat penting bagi tim ini. Ia adalah salah satu dari dua pemain bintang kami saat ini selain Marlon da Silva. Tanpa kehadiran Rahman di pertandingan kontra Persib nanti, akan jadi pukulan ganda bagi kami," ujar Timo Scheunemann.
Absennya Abdul Rahman membuat Timo Scheunemann berpikir kesempatan harus diberikan kepada pemain berusia 19 tahun, Ibrahim Sanjaya, untuk mengisi kekosongan. Pelatih Persiba itu merasa momen tampilnya Ibrahim Sanjaya di laga kontra Persib akan menjadi ujian mental yang sangat bagus bagi sang pemain muda.
"Momen itu akan menjadi ujian bagi Ibrahim Sanjaya, apakah ia bisa mengatasi tekanan dalam pertandingan itu, terutama di hadapan ribuan Bobotoh yang mendukung Persib. Saya senang dengan Piala Presiden ini, karena ini akan menjadi ujian mental bagi para pemain muda yang saya miliki," lanjutnya.
Bicara soal kartu merah yang diterima Abdul Rahman, kartu itu jadi satu dari 10 kartu yang keluar dari saku wasit pada pertandingan Persela versus Persiba. Persiba tercatat mendapatkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah.
Timo Scheunemann menganggap banyaknya kartu yang diterima pemain timnya tak lepas dari permainan keras para pemain Persela Lamongan yang tampak ingin membuktikan kualitas dengan memaksakan diri ketika berhadapan dengan para pemainnya.
"Banyaknya kartu yang keluar menurut saya karena adanya ketegangan yang dirasakan oleh para pemain. Ini juga merupakan laga resmi pertama yang dijalani Persiba tahun ini, terutama bagi para pemain muda. Selain itu saya juga menyadari mungkin banyak pemain Persela yang belum mendapatkan kontrak sehingga mereka ingin membuktikan kualitas mereka di sini, jadi kontak fisik tak bisa dihindari dalam pertandingan ini," ujarnya.
Persiba akan menghadapi Persib di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu (12/2/2017). Kedua tim yang akan bertemu di laga kedua Grup 3 Piala Presiden 2017 itu sama-sama meraih kemenangan 1-0 di laga pertama sehingga menjadikan pertandingan ini sebagai salah satu penentu langkah untuk menuju perempat final.