Bola.com, Barcelona - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengeluhkan kepemimpinan wasit Spanyol. Hal itu membuat Simeone menganggap timnya lebih berpeluang menjadi juara Liga Champions ketimbang La Liga atau Copa del Rey.
Baca Juga
Atletico Madrid gagal lolos ke final Copa del Rey setelah bermain 1-1 melawan Barcelona pada leg kedua di Camp Nou, Barcelona, Selasa (7/2/2017). Hasil itu membuat agregat menjadi 3-2 untuk Barcelona.
Pada pertemuan kedua, wasit Jesus Gil Manzano sebenarnya memberikan dua kartu merah kepada pemain Barcelona, yakni Sergi Roberto (57') dan Luis Suarez (90'). Adapun gelandang Atletico Madrid Yannick Carrasco juga diusir pada menit ke-69.
"Wasit bisa melakukan kesalahan, sama seperti pemain. Namun, pemain bisa disimpan di bangku cadangan. Saya tidak tahu apakah wasit bisa juga disimpan," kata Simeone setelah pertandingan.
"Bagi saya hal ini menjelaskan kami lebih memiliki kesempatan menjadi juara Liga Champions daripada La Liga atau Copa del Rey," lanjut pelatih asal Argentina itu.
Meski Atletico Madrid tersingkir, Simeone berharap para suporter tetap memberikan dukungan pada sisa musim ini. Simeone menganggap ada hikmah dalam sebuah kegagalan.
"Ketika gagal, ada sesuatu yang bagus dalam tim. Saya merasakan hal sama seperti yang terjadi tahun lalu. Setelah kalah, kami selalu bangkit. Jika saya adalah penggemar Atletico Madrid, saya akan bangga pergi ke Vicente Calderon untuk mendukung tim," kata Simeone.
"Saya memang lebih senang bila kami bermain buruk dan lolos ke final. Namun, kami telah mengerahkan segala kemampuan terbaik," tutur Simeone.
Pada laga tersebut, Barcelona sempat unggul lebih dahulu melalui Suarez (43'). Atletico Madrid menyamakan skor lewat Kevin Gameiro pada menit ke-83.
Sumber: Football Espana