Bola.com, London - Arsenal dikabarkan masih cemas terkait kondisi fisik Hector Bellerin, yang mengalami cedera kepala setelah terlibat insiden dengan penggawa Chelsea, Marcos Alonso.
Baca Juga
Peristiwa itu terjadi ketika ketika Arsenal takluk 1-3 dari Chelsea pada pekan ke-24 Premier League, di Stamford Bridge (24/2/2017). Pada menit ke-17, kepala Hector Bellerin mengenai sikut Marcos Alonso saat mereka berebut bola.
Setelah insiden itu, tim medis Arsenal langsung memeriksa kondisi Hector Bellerin dengan memberikan beberapa pertanyaan. Namun, sang pemain kabarnya tidak bisa menjawab hal tersebut.
Tim medis Arsenal mendiagnosis jika Hector Bellerin menderita gangguan pada bagian otaknya. Tidak mau mengambil risiko, Arsenal lantas mengganti Hector Bellerin dengan Gabriel Paulista.
Selepas laga, Arsenal langsung memeriksa kondisi Hector Bellerin. Menurut Mirror, Gary O'Driscoll selaku dokter klub telah mengonfirmasi jika sang pemain sudah bebas dari dugaan gegar otak setelah menjalani pemeriksaan.
Namun, sang dokter ingin memastikan apakah Hector Bellerin benar-benar terbebas dari ancaman cedera tersebut. Alhasil, pihak klub merujuk pemain Spanyol itu ke Headway, yakni badan amal soal cedera otak di Inggris.
"Kami sangat senang jika dugaan gegar otak Bellerin tidak benar-benar terjadi, setelah semua prosedur pemeriksaan dilakukan. Pada umumnya butuh 14 hari agar dia bisa kembali bermain," kata juru bicara Headway.
"Jika Hector Bellerin menunjukkan tanda-tanda gegar otak dalam rentang waktu tersebut, prosedur pemeriksaan harus kembali diterapkan. Kami harus memastikan secara medis dia benar-benar fit dan bisa kembali bermain di Arsenal," ujar juru bicara Headway.
Sumber: Mirror