Bola.com, Milan - AC Milan sedang berbahagia. Begitu juga Leonel Vangioni. Khusus AC Milan, kemenangan atas Bologna mengirim sinyal kebangkitan sang raksasa Serie A, setelah pekan sebelumnya terpuruk.
Bagi Leonel Vangioni, laga kontra Bologna di Stadion Renato Dall'Ara, Rabu (8/2/2017) atau Kamis (9/2/2017) dini hari WIB, memberi makna tersendiri. Momen tersebut berupa kali pertama bagi Leonel Vangioni bermain sejak menit awal atau berstatus starter.
Baca Juga
Leonel Vangioni bermain lugas sepanjang pertandingan. Ia menjadi satu di antara kunci gawang AC Milan kebobolan lawan. Maklum, tekanan sangat besar, karena AC Milan harus bermain dengan 9 orang di lapangan sejak menit ke-59.
Leonel Vangioni tak bisa menutupi kebahagiaan. "Saya sungguh senang dan bergairah. Setelah berusaha sangat keras, saya memiliki kesempatan bermain sejak awal dan segalanya berlangsung baik," kata Vangioni, di situs resmi AC Milan.
Bek kiri berkebangsaan Argentina tersebut baru sebulan berada di kota Milan. I Rossoneri mendatangkan pemain berusia 29 tahun tersebut dari klub raksasa Argentina, River Plate, pada bursa transfer musim dingin.
Pilihan tersebut sangat tepat, karena Leonel Vangioni cepat beradaptasi dan menjadi pengganti sepadan bagi Luca Antonelli. Nama terakhi serang dibekap cedera, sehingga AC Milan sempat mengalami keterbatasan skuat.
"Sejak kali pertama datang ke kota Milan, saya tahu harus banyak belajar, juga cepat beradaptasi, terutama taktik AC Milan. Saya selalu mendengarkan nasehat dari pelatih demi mendapatkan kesempatan berlaga," tegas Leonel Vangioni.
Leonel Vangioni menyarankan, rekan-rekannya sudah melupakan kemenangan atas Bologna. Ia berharap hasil maksimal kontra Bologna bisa menular saat AC Milan bertemu Lazio.
"AC Milan adalah tim besar, dan setiap pemain ingin memberikan penampilan terbaik. Persaingan internal sangat ketat, tapi semuanya bertujuan memberikan hasil terbaik bagi AC Milan," tegas Vangioni.
Sumber: AC Milan