Bola.com, Sleman - PSS Sleman gagal meraih kemenangan perdana dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2017. Sempat unggul 3-0, tim Super Elang Jawa harus puas bermain imbang, 3-3 melawan Mitra Kukar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (9/2/2017) sore.
Kegagalan meraih tiga poin itu disesalkan pelatih PSS, Freddy Mulli. Terlebih, gol penyama tim lawan terjadi beberapa menit sebelum laga bubar.
Baca Juga
"Sangat disayangkan karena kami sempat unggul tiga gol. Anak-anak lepas kontrol sehingga tim lawan mencetak dua gol awal dalam interval yang cukup cepat," kata Freddy dalam jumpa pers usai pertandingan.
Secara rinci, dirinya menjelaskan jika gol pertama terjadi karena lengahnya penjagaan dari sisi sayap yang membuat Septian David Maulana mampu melepas umpan manis. Lalu gol kedua, Freddy menilai tidak adanya koordinasi antarpemain terkait siapa yang siap duel udara. Dia menyebut para pemain belum pintar mengatur ritme permainan.
"Gol ketiga juga demikian. Konsentrasi mulai gelandang bertahan ke pemain belakang sangat longgar. Pemain kami juga sering salah mengambil tackel yang tidak efektif," tutur dia.
Meski demikian, Freddy memaklumi burukinya sisi pertahanan timnya. Sebab selama ini, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu belum fokus pada materi compact defense. "Ini jadi pelajaran yang cukup bagus untuk kami. Terutama tentang mental bertanding," ujar dia.
Sementara disinggung peluang lolos ke babak 8 Besar Piala Presiden 2017, Freddy enggan berandai-andai. Dirinya hanya ingin fokus menjalani setiap pertandingan yang ada. "Terpenting bagaimana setiap pertandingan ada perubahan positif dalam permainan. Untuk lolos atau tidak nanti dilihat saja," tegasnya.