Bola.com, Munchen - Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, menyatakan tidak akan menuruti permintaan kenaikan gaji dari Douglas Costa meskipun sang pemain tampil bagus bersama Die Bayern.
Baca Juga
Pekan lalu, Douglas Costa mengatakan kalau ia tidak yakin untuk melanjutkan karier bersama Bayern Munchen setelah jarang mendapat kesempatan bermain dari pelatih Bayern Munchen saat ini, Carlo Ancelotti.
Winger asal Brasil tersebut mengungkapkan kalau beberapa klub dari Inggris, Spanyol dan China sudah menunjukkan ketertarikan untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2017.
Pernyataan tersebut mengundang kritikan tajam dari Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness. Menurut sang presiden, Douglas Costa hanya melakukan gertak sambal agar pihak klub memberikan kontrak baru.
"Douglas Costa telah melakukan usaha yang sia-sia untuk mendapatkan kenaikan gaji di Bayern Munchen.
"Hal tersebut tidak berlaku di klub ini, ia bisa mencobanya hingga 10 kali dan kami tetap menuntut agar ia menghormati kontraknya bersama klub ini," ungkap Hoeness.
Saat ini, Douglas Costa mendapat bayaran sebesar 100.000 euro (Rp 1,42 miliar) per pekan dengan kontrak Juni 2020. Sang pemain didatangkan Bayern Munchen dari Shakhtar Donetsk dengan banderol 30 juta euro (Rp 425,2 miliar) pada 2015.
Bayern Munchen memproyeksikan pemain berusia 26 tahun tersebut sebagai penerus Arjen Robben dan Franck Ribery. Namun performa Douglas Costa yang dianggap tidak konsisten membuat Ancelotti masih memercayakan Robben dan Ribery di skuat utama Bayern Munchen.
Hingga pekan ke-19 Bundesliga, Douglas Costa baru delapan kali tampil sebagai starter dari total 14 penampilan untuk Bayern Munchen.
Sumber: Daily Mail