Bola.com, Petaling Jaya - Konflik antara Lee Chong Wei dan Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Morten Frost, memasuki babak baru. Chong Wei memberi sinyal enggan berdamai dengan Frost dan semakin mantap ingin keluar dari BAM.
Hubungan Chong Wei dengan Frost memburuk pada pekan ini. Chong Wei kesal kepada Frost yang tak menghiraukan permintaannya untuk mengganti karpet lapangan yang licin di tempat pemusatan latihan baru tim nasional bulutangkis Malaysia, Badminton Academy of Malaysia, di Bukit Kiara.
Baca Juga
Akibatnya, Chong Wei terpeleset dan terjatuh saat latihan. Tunggal putra nomor satu dunia itu divonis mengalami sobek medial collateral ligament (MCL) lutut kiri dan harus mengubur impian tampil pada All England 2017.
Chong Wei marah besar karena Frost baru mengganti karpet lapangan ketika pemain berusia 34 tahun itu telah cedera. Bahkan, Chong Wei mengklaim Frost seperti memaksa dirinya untuk pensiun.
Pada Kamis (9/2/2017), Deputi Presiden BAM Datuk Norza Zakaria meminta Lee Chong Wei dan Morten Frost berdamai dan membuang ego masing-masing. Menteri Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, juga berharap Chong Wei dan Frost melakukan rekonsiliasi. Namun, Chong Wei merasa sudah tak mungkin lagi memperbaiki relasi dengan Frost.
"BAM ingin saya berpikir jernih dan berdamai dengan Morten. Namun, saya rasa itu tak akan terjadi. Masalah ini bukan soal ego, melainkan apa yang telah dia lakukan kepada saya. Setiap orang punya batas kesabaran," kata Chong Wei seperti dikutip dari The Malay Mail Online, Jumat (10/2/2017).
Chong Wei yang sakit hati lantas mengancam akan keluar dari BAM. Dia mengatakan ancaman itu bukan gertakan sambal semata.
"Saya tak bisa bekerja sama dengan Morten, jadi sulit bagi saya untuk bertahan. Saya akan mendiskusikan masalah ini, termasuk rencana keluar dari BAM, dengan Norza dalam waktu dekat. Kami akan berusaha mencari jalan keluar terbaik demi kebaikan bulutangkis Malaysia. Namun, untuk berteman lagi dengan Morten, tidak terima kasih," ujar Chong Wei.
Akan tetapi, Lee Chong Wei menegaskan belum akan menggantung raket jika benar-benar keluar dari tim nasional Malaysia. "Jika keluar, saya hanya meninggalkan BAM. Saya akan terus bermain," tuturnya.