Bola.com, Semarang - CLS Knights menang telak 74-47 atas Bima Perkasa Jogja 74-47 pada pertandingan hari pertama putaran ketiga IBL 2017 di GOR Sahabat Semarang, Jumat (10/2). Namun, kemenangan itu tak didapat semudah perkiraan karena Bima Perkasa sempat merempotkan pada paruh pertama sehingga CLS hanya unggul tipis 29-24 saat halftime.
Baca Juga
“Babak pertama seperti bukan permainan CLS, harusnya gim bisa mudah jika bermain normal saja,” kata Wahyu Widayat Jati, pelatih CLS Knight, selepas pertandingan.
Wahyu menduga pasukannya sedikit meremehkan lawan yang hanya diperkuat satu pemain asing Tyrell Corbin, sementara Jamine Petterson tak dibawa serta ke Semarang.
Pada babak kedua barulah Sany Febriansyakh dkk bisa bermain lebih melaju. Dechriston McKinney menjadi pencetak angka terbanyak dengan 15 angka. Jamarr Andre Johnson dan Kaleb Ramot Gemilang menyumbang masing-masing 13 angka.
“Dua kuarter awal kami tidak menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Pertandingan yang seharusnya easy game menjadi hard game. Hal ini tak boleh terjadi pada pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Sandy, dari rilis yang diterima Bola.com.
“Memang berat bagi kami tanpa satu pemain asing. Apalagi kekuatan pemain inti dan cadangan kami timpang. Susah menjalankan pola ofense dan defense dengan konsisten,” kata pelatih Bima Perkasa, Liem Jiang Rien.
Ketepatan tembakan Bima Perkasa pada pertandingan ini sangat buruk. Akurasi field goals BPJ hanya 25 persen.
“Kekurangan kami memang stamina sering merosot di babak kedua. Akurasi tidak bagus dan kami banyak kemasukan dari paint area lewan McKinney,” kata kapten tim BPJ, Januar Dwi Priasmoro.
Januar berharap pada pertandingan berikutnya di IBL 2017 timnya bisa lebih konsisten dari awal hingga akhir gim. Corbin menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 23 angka. M. Alan As’adi menambah 10 angka bagi timnya.