Bola.com, Jakarta - Director Policy FIFPro, Jonas Baer-Hoffmann, menyambut baik pertemuan dengan FIFA, PSSI, dan APPI dalam membahas pilot project membentuk National Dispute Resolution Chamber (NDRC) pada 9-10 Februari di Jakarta. Baer-Hoffmann merasa Indonesia perlu mengimplementasikan program FIFA karena wilayah yang sangat luas.
Baer-Hoffmann bertemu dengan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Head of Professional Football James Johnson, Presiden dan CEO APPI, Ponaryo Astaman dan Valentino Simanjuntak, serta Senior Strategic Advisor dari European Club Association (ECA). Dalam pertemuan mengenai pilot project tersebut, Jonas melihat ada semangat yang penting dalam kerja sama untuk mengurus sengketa antara pemain dan klub di Tanah Air.
Baca Juga
"Menjadi momen yang luar biasa bagi FIFPro bisa bekerja sama langsung dengan perwakilan anggota kami di Indonesia, yaitu APPI. Saya merasakan atmosfer yang positif dari PSSI selaku federasi sepak bola untuk mengimplementasikan pilot project ini," ujar Baer-Hoffmann di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Perwakilan asosiasi pesepak bola profesional dunia itu juga menegaskan pentingnya NDRC dimulai di Indonesia dan dibentuk oleh PSSI. Luasnya wilayah Indonesia yang menjadi sasaran banyak pemain asing dari Amerika Selatan, Afrika, Eropa, dan Asia, membuat Jonas percaya program NDRC akan menjadi acuan yang luar biasa di seluruh dunia.
"Satu poin yang penting bagi saya, Indonesia merupakan tempat yang luas bagi pemain sepak bola untuk mencari nafkah. Jadi, jika program ini bisa diaplikasikan di Indonesia maka akan menjadi benchmark yang luar biasa untuk level global. Saya merasa bahwa dalam dua hari ini pertemuan kami berjalan dengan sangat positif," ujar Jonas.
Kehadiran FIFPro dan APPI dalam pertemuan tersebut memang sangat penting. Pembentukan NDCR oleh PSSI yang menjadi pilot project FIFA akan melibatkan perwakilan asosiasi pemain sepak bola sebagai anggotanya. Rencananya akan ada tiga sampai lima orang perwakilan dari APPI dan tiga sampai lima orang perwakilan klub untuk menjadi anggota NDRC yang dipimpin ketua dan wakil ketua yang dinominasikan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI.