Bek Muda Arema Ingin Naik Kelas di Timnas Indonesia

oleh Iwan Setiawan diperbarui 12 Feb 2017, 09:45 WIB
Bek muda Arema sekaligus mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Bagas Adi Nugroho, ingin naik kelas di timnas. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Kunjungan pelatih Timnas Indonesia senior dan U-22, Luis Milla, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/2/2017), membuat para pemain muda bergairah. Sebab, pelatih asal Spanyol itu datang memang untuk memantau pemain guna persiapan SEA Games 2017.

Di kubu Arema FC yang pada Sabtu malam itu bermain melawan Persija Jakarta, ada nama Bagas Adi Nugroho yang kabarnya masuk daftar pemain bidikan. Apalagi mantan kapten timnas U-19 itu jadi satu-satunya pemain muda Arema yang tampil penuh selama pertandingan.

Bagas mengaku siap bila nantinya memang dipanggil mengikuti seleksi timnas U-23. Pemain asal Yogyakarta itu memang berambisi melanjutnya kariernya dari timnas U-19 ke tingkat usia yang lebih tinggi.

"Adanya pelatih timnas memang membuat motivasi bertambah. Jika nantinya dipanggil seleksi, saya akan bersiap sebaik mungkin," tegas mantan pemain PSS Sleman itu.

Advertisement

Di Arema, Bagas selalu jadi pilihan utama dan bermain penuh sejak pertandingan pertama Piala Presiden 2017. Kebetulan Arema juga sedang krisis stoper setelah ditinggal hengkang bek muda lainnya, Ryuji Utomo, ke Persija.

Hal itu seakan jadi keuntungan tersendiri bagi Bagas karena hanya dia dan Arthur Cunha yang berposisi asli sebagai stoper. "Saya berusaha secepat mungkin untuk melakukan adaptasi dengan pemain senior karena saya sempat cedera engkel dan harus latihan terpisah. Tapi, sekarang sudah lumayan memahami karakter pemain lain," imbuhnya.

Secara postur, sebenarnya Bagas kurang ideal untuk jadi stoper karena dia tidak terlalu tinggi. Namun, kekurangan itu bisa ditutupi dengan cara intersep bola dan kecepatan yang bagus untuk menutup pergerakan lawan.

Meski usianya masih 19 tahun, Bagas juga punya ketenangan. Padahal, pemain muda biasanya canggung jika bermain dengan pemain senior yang usianya jauh di atasnya.

Dari dua pertandingan Arema di Piala Presiden, baru satu gol yang bersarang ke jala Kurnia Meiga. Tergolong lumayan bagus, dan Bagas juga jadi rekan ideal Arthur Cunha dalam dua laga yang sudah dilalui.