Bola.com, Jakarta Surabaya Bhayangkara Samator harus menunggu hingga pertandingan terakhir seri ketiga Proliga 2017 yang berlangsung di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, Minggu (12/2/2017), untuk memastikan gelar juara putaran pertama Proliga 2017.
Bhayangkara Samator yang meraih kemenangan 3-2 (25-21, 20-25, 25-23, 23-25, 15-9) atas Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (11/2/2017), harus tergeser dari puncak klasemen usai Jakarta Pertamina Energi menang 3-1 (21-25, 25-19, 25-19, 25-15) di pertandingan terakhir kontra BNI Taplus.
Baca Juga
Pertamina Energi kini mengoleksi 12 poin dan memuncaki klasemen tim putra. Namun, tim besutan Putut Marhaento tersebut tak akan bermain lagi di hari terakhir seri ketiga.
Perolehan poin Pertamina Energi kemungkinan besar bisa digusur Bhayangkara Samator jika tim asuhan Ibarsyah Djanu Tjahyono itu bisa meraih kemenangan atas Batam Sindo BVN di hari terakhir. Jika menang dengan skor 3-0 atau 3-1, Bhayangkara Samator akan menutup putaran pertama dengan total 14 poin.
Meski kemungkinan besar bakal menutup putaran pertama dengan status juara, Ibarsyah tak ingin terlalu percaya diri. Dia menyebut Bhayangkara Samator masih memiliki beberapa kekurangan terutama di sektor receive.
"Kondisi [Surabaya Bhayangkara Samator]( 2846805 "Surabaya Bhayangkara Samator") belum sempurna, para pemain terlalu percaya diri di set keempat sehingga kami kecolongan dari Elektrik, untungnya set kelima kami kembali ke performa awal. Receive juga masih menjadi masalah, padahal ada pemain asing, tapi kami malah mendapat serangan karana tosser sulit memberi umpan," ujar Ibarsyah.