Bola.com, Sepang - Pebalap Honda, Dani Pedrosa, mengaku belum bisa menganalisis manfaat maupun kekurangan penggunaan thumb brake atau rem di ajang MotoGP.
"Saya sudah pernah mencobanya. Tapi, saya belum menjajal cukup lama untuk mengetahui bagaimana menggunakannya dengan baik dan melihat manfaatnya," kata Pedrosa, seperti dilansir Marca, Sabtu (11/2/2017).
Baca Juga
Pamor rem jempol atau kadang disebut rem tangan ini mencuat setelah Marc Marquez dan Jorge Lorenzo tertarik menggunakan komponen ini. Rem jempol ini dinilai bisa menjadi alternatif setelah penggunaan winglets resmi dilarang pada MotoGP 2017.
Marquez memutuskan kembali mencoba rem tangan karena saat menikung ke kanan, dirinya mengaku kesulitan mengerem dengan kaki. Rem kaki motor MotoGP terletak di sebelah kanan, sedangkan rem tangan ada di sebelah kiri.
Di sisi lain, Lorenzo mencoba rem tangan sebagai salah satu usaha untuk lebih memahami motor Ducati Desmosedici GP17.
"Bukan ide buruk jika ada yang ingin menggunakannya (rem jempol). Saya rasa (Andrea) Dovizioso merupakan salah satu yang menggunakannya di MotoGP," kata Dani Pedrosa.
Saat ini, Dovizioso merupakan satu-satunya rider MotoGP yang masih konsisten menggunakan rem jempol di MotoGP. Namun, komponen ini sebenarnya sudah dikenal sejak era 1990-an.
Rem jempol mencapai puncak ketenaran saat Mick Doohan memilih menggunakan komponen itu sebagai solusi pengereman. Hal itu dilakukan Doohan setelah mengalami cedera yang hampir merenggut kakinya.
Sementara itu, Marc Marquez kemungkinan bakal menjajal rem jempol saat tes pramusim di Sirkuit Phillip Island, 15-17 Februari. Namun, belum ada kepastian apakah Dani Pedrosa juga akan menguji coba komponen tersebut bersama dengan Marquez.