Bola.com, Malang - Arema FC akan bersua PS TNI di laga terakhir penyisihan Grup 2 Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (16/2/2017). Lantaran Arema bermain di kandang sendiri dan punya target lolos ke delapan besar, kemenangan jadi harga mati bagi tim berjulukan Singo Edan itu.
Menurut gelandang asal Argentina, Esteban Vizcarra, dia optimistis timnya bisa memetik tiga angka melawan PS TNI. Namun, pemain 30 tahun itu menaruh kewaspadaan kepada para pemain tim berjulukan The Army itu.
"Ada satu pemain lawan yang bahaya. Saya kerap melihat pergerakannya, seperti mudah sekali melewati lawan. Dia pemain kidal yang biasa menempati sayap kanan, Wawan Febrianto," ujar Vizcarra.
Untuk menghentikan pemain jebolan Pelita Jaya U-21 itu, tentu harus dengan melakukan pengawalan ketat. Jika sampai dibiarkan bebas, Wawan bisa melakukan akserasi berbahaya. Tidak jarang dia melepaskan tembakan jarak jauh atau umpan akurat ke jantung pertahanan lawan.
Baca Juga
Kebetulan Vizcarra biasanya menempati posisi sayap kiri. Meski sama-sama punya tugas sebagai motor serangan tim, keduanya bisa jadi akan sering melakukan duel di sektor sayap. "Selain mewaspadai pemain itu, tentu pemain lain juga harus diawasi karena banyak pemain muda yang cepat dan punya stamina di PS TNI," imbuh Vizcarra.
Tahun ini sebenarnya kekuatan PS TNI lebih tangguh karena ada dua pemain asing, yakni Ibrahim Conteh dan Mamadou Barry. Selain itu, alumni timnas U-23 masih bercokol, seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Teguh Amirudin, Ahmad Nufiandani, Ravi Murdianto, Dimas Drajat, dan sejumlah nama lainnya.
"Mereka sudah tidak punya peluang lolos. Tapi, justru itu membuat TNI punya semangat lebih tinggi. Mereka ingin mencari poin pertama melawan Arema," tegas gelandang asal Argentina itu.
Esteban Vizcarra sudah menduga bila TNI akan tampil lepas sedangkan Arema punya beban harus menang dan segera cetak gol. "Semua tim yang melawan Arema punya semangat lebih besar untuk menang. Karena itu kami harus selalu punya semangat lebih besar dari lawan untuk bisa menang," tandasnya.