Bola.com, Sleman - Persegres Gresik United hanya bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah PSS Sleman dalam laga pamungkas Grup A Piala Presiden di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/2/2017). Dengan hasil itu, tim Laskar Joko Samudro mengoleksi empat poin dan masih menunggu hasil Mitra Kukar versus Persipura Jayapura untuk membuka peluang lolos ke perempat final.
Pelatih Persegres, Hanafi, sedikit menyesalkan timnya gagal menang. Sebab, dia menilai Persegres Gresik United memiliki banyak peluang namun gagal berbuah gol.
"Pemain masih terlalu individu. Ada peluang yang seharusnya dilakukan dengan kerja sama antarpemain yang kosong, namun diambil sendiri," kata Hanafi.
Baca Juga
Persegres memang memiliki banyak peluang di laga itu. Peluang terbaik diciptakan Arsyad Yusgiantoro di akhir babak pertama setelah sepakannya sudah separuh melintasi garis gawang, namun dianggap belum gol.
Kemudian striker Yusuf Efendi melepas tembakan yang masih ditepis kiper PSS, Try Hamdani Goentara. Hanafi menilai kerja sama antarpemain itulah yang perlu ditingkatkan.
Meski demikian, mantan pelatih Persis Solo itu mengapresiasi kerja keras pemain. Menurutnya, seluruh personel sudah berusaha keras meraih kemenangan meski belum membuahkan hasil.
"Dengan waktu persiapan yang singkat Persegres Gresik United setelah laga kedua dan tidak dengan kekuatan penuh, penampilan tadi sudah luar biasa," ujar Hanafi.