Demi Kenyamanan Bonek, Persebaya Bermarkas di Gelora Bung Tomo

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 16 Feb 2017, 08:30 WIB

Bola.com, Surabaya - Saat tampil di Liga 2 musim 2017, Persebaya Surabaya bakal bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Tim besutan Iwan Setiawan itu memilih bermain di stadion berkapasitas 65 ribu penonton menyusul larangan Pemerintah Kota Surabaya menggunakan Stadion Gelora 10 November, Surabaya.

Sesuai arahan Pemkot Surabaya, Persebaya bakal bermain di stadion tersebut karena Stadion Gelora 10 November, Surabaya, dinilai tak representatif untuk menggelar pertandingan setingkat klub profesional.

Advertisement

Stadion tersebut berada di tengah kota dan sangat dekat dengan pemukiman warga. Jumlah pendukung Tim Bajul Ijo saat ini amat banyak. Stadion bersejarah berkapasitas 15 ribu orang dikhawatirkan tak bisa menampung mereka.

“Akses Stadion Gelora 10 November juga hanya satu. Tidak memiliki lahan parkir yang layak. Dan kalau terjadi sesuatu yang buruk akan membahayakan warga,” kata Chandra Wahyudi, Direktur Tim Persebaya pada Rabu (15/2/2017).

Kondisi lebih baik bisa ditemui di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selain jauh dari pemukiman warga, GBT juga memiliki sejumlah fasilitas yang layak dibanding Stadion Gelora 10 November, Surabaya.

Kapasitas stadion yang lebih besar juga menjadi pertimbangan tersendiri. Maklum, pendukung Persebaya kerap meluber ketika tim kesayangannya tampil. Dengan daya tampung sebesar GBT diharapkan seluruh fans Persebaya bisa tertampung.

Saat berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia beberapa tahun silam, Persebaya Surabaya seringkali menggunakan stadion yang letaknya menjorok di Sidoarjo. “Kami memiliki basis massa yang sangat besar. Jadi idealnya memang di GBT,” ujar Chandra Wahyudi.

 

Berita Terkait