Pelatih PSS Dukung 6 Pemainnya ke Timnas Indonesia U-22

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 17 Feb 2017, 05:30 WIB
Penampilan apik PSS Sleman di Piala Presiden 2017 membuat enam pemain muda mereka masuk radar tim pelatih Timnas Indonesia U-22. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Sleman - Enam pemain muda PSS Sleman masuk bidikan pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla. Pemain di bawah usia 22 tahun memang dikantongi pelatih asal Spanyol itu untuk proyeksi SEA Games 2017.

Meski tak menyebut nama, beberapa nama yang masuk radar Milla adalah Arie Sandy (bek tengah), Muhammad Hamdani Zamzani (bek sayap), Angga Setiawan, Imam Bagus Kurnia, hingga Chandra Waskito. Pelatih tim Super Elang Jawa, Freddy Mulli mendukung penuh anak asuhnya membela Tim Merah Putih.

"Kami harus memberikan dukungan penuh kepada pemain yang dipanggil karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Freddy Mulli, Kamis (16/2/2017).

Advertisement

Regulasi kompetisi yang mewajibkan setiap tim Liga 2 menggunakan pemain pemain di bawah usia 25 tahun membuat PSS mencari pemain muda berkualitas. Arie Sandy adalah mantan pemain Barito Putera sekaligus kapten Timnas PPLM.

Stopper berusia 19 tahun itu sempat mengikuti seleksi Timnas U-19 era pelatih Eduard Tjong, namun tersisih dari persaingan. Sementara Chandra Waskito pernah mengikuti seleksi U-16 Timnas Indonesia yang diberangkatkan ke Montevideo, Uruguay pada 2010.

Meski siap melepas enam pemainnya, Freddy Mulli mengaku kondisi tersebut jadi sebuah dilematis. Sebab, enam pemain tersebut masuk skema utama yang tersebar di berbagai posisi. "Kami berharap nantinya ada kebijakan dari PSSI dan operator kompetisi seandainya pemain diambil ke Timnas. Entah sedikit toleransi dari sisi regulasi,'' tutur pelatih asal Palopo tersebut.

Sebelumnya, sebanyak 28 pemain muda dikantongi Luis Milla dari empat tim yang tergabung di Grup 1 Piala Presiden 2017. Persegres Gresik United menyetorkan 10 pemain plus PSS Sleman, Persipura Jayapura, dan Mitra Kukar yang sama-sama menyumbangkan enam pemain muda.

Asisten pelatih Timnas, Bima Sakti mengakui selama pemantauan dirinya merasa kagum dan terkesan dengan semangat para pemain-pemain muda. Bahkan hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi tim pelatih agar bisa memberikan emas bagi Indonesia di ajang SEA Games 2017.

"Adanya regulasi pembatasan usia tentunya sangat memudahkan kami mencari bakat-bakat potensial buat Timnas Indonesia U-22," ia menuturkan.

 

Berita Terkait