Bola.com, Pamekasan - Penampilan apik yang diperlihatkan Rudi saat Semen Padang menghadapi PSCS Cilacap pada laga kedua penyisihan Grup 5 Piala Presiden 2017 (14/2/2017) diapresisasi banyak pihak.
Masuk di pertengahan babak pertama menggantikan peran pemain seleksi asal Lebanon, Amir Al Haf, gelandang Semen Padang kelahiran Matur, Sumatera Barat itu langsung membuat lini tengah tim urang awak jadi hidup.
Tidak itu saja, pemain yang telah memperkuat Kabau Sirah sejak 2010 itu juga menyumbang satu dari lima gol yang dilesakkan Semen Padang ke gawang PSCS.
Baca Juga
Asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri, menyebut peran sentral Rudi di lini tengah membuat pola permainan yang diterapkan berjalan maksimal. Selain fasih membagi bola, pemain yang juga dipanggil Rudi Doang, lantaran namanya yang cukup pendek: Rudi, juga mampu memerankan diri sebagai gelandang serang maupun gelandang bertahan.
"Rudi Doang semakin matang. Selain telah mengenal karakter permainan tim, ia juga memahami posisi pemain lain, kapan bertahan dan kapan membantu penyerangan. Pemain ini saya nilai sangat komplet," puji Delfi Adri.
Delfi menyebutkan sebenarnya Semen Padang butuh pemain asing dengan karakter serta mentalitas seperti Rudi. Namun, hingga saat ini manajemen belum mendapatkan pemain asing Asia yang kualitasnya di atas pemain lokal.
Saat ini tim Kabau Sirah masih menyeleksi Ko Jae-sung. Pemain asal Korea Selatan itu diberikan kesempatan unjuk kemampuan hingga pertandingan ketiga Semen Padang di Grup 5 melawan Perseru Serui, Minggu (19/2/2017). Sementara Amir Al Haf sudah dipulangkan pada Rabu (15/2/2017).
"Kami ingin Rudi mempertahankan penampilannya. Semen Padang membutuhkan kapasitasnya dalam mengarungi kompetisi resmi tahun ini," kata Delfi Adri.