Bek Muda Arema Terinspirasi Mantan Bek Persib

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Feb 2017, 17:00 WIB
Bek muda Arema, Bagas Adi Nugroho, terinspirasi eks bek Persib, Purwaka Yudhi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta Bagas Adi Nugroho mulai jadi idola baru Aremania. Selain tampil bagus dan selalu tampil penuh dalam Piala Presiden bersama Arema FC, kini dia dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-22 di Karawaci, Tangerang, pada 21-23 Februari 2017.

Hal itu setidaknya cukup untuk membuktikan mantan pemain PSS Sleman ini punya potensi besar sebagai bek tangguh Indonesia. Meski, sebenarnya dia punya kendala dari segi postur tubuh. Tingginya hanya 176 cm. Kurang ideal untuk ukuran pemain belakang.

Tetapi, ternyata Bagas Adi Nugroho bisa mengatasi kekurangan itu. Saat berhadapan dengan Persija Jakarta di laga kedua Grup 2 Piala Presiden, dia tidak kalah berduel bola udara dengan Bambang Pamungkas, yang punya lompatan tinggi.

Advertisement

Ternyata, Bagas terinspirasi bek lokal yang punya postur mirip tetapi tangguh saat menghadang striker. Dia adalah Purwaka Yudhi. Bagas sering mengamati mantan pemain Persib Bandung dan Arema itu saat di lapangan.

"Salah satu yang sering saya lihat cara mainnya memang Purwaka Yudhi karena posturnya tidak beda jauh dengan saya. Tapi, kuat duel udara dan sulit dilewati lawan meski strikernya punya kecepatan," katanya.

Banyak Aremania juga mulai menyamakan karakter Bagas dengan Purwaka. Keduanya sama-sama jarang melakukan pelanggaran ketika menghadang lawan. Bagas juga mendapat pujian punya ketenangan yang matang di usia muda.

"Yang banyak saya ambil dari Purwaka itu, ketepatan timing saat heading atau mengambil bola dari kaki lawan. Kalau ada momen bisa sekali ambil, ya saya lakukan. Tapi kalau sulit, saya tunggu bola agak jauh dari kaki lawan baru saya ambil," paparnya.

Bagas juga punya prinsip tidak ingin melanggar lawan karena bisa melahirkan tendangan bebas yang sangat dekat dengan gawang sendiri mengingat posisi stoper selalu tidak jauh dari depan gawang.

"Selain dari Purwaka, saya juga dapat banyak pelajaran dari Jepang sewaktu seleksi di Tokyo FC tahun lalu. Sebab, di sana pemain harus punya stamina dan power untuk mengejar bola dan lawan sepanjang pertandingan," jelas Bagas Adi Nugroho, mantan pemain Sriwijaya FC U-21 ini.

 

Berita Terkait