Bola.com, Solo - Kekuatan Mitra Kukar pada babak 8 Besar Piala Presiden 2017 kembali tereduksi. Setelah bek Dedi Gusmawan absen panjang akibat diterpa cedera patah tulang fibula kaki kiri, kapten Bayu Pradana juga menepi.
Gelandang 25 tahun didiagnosis mengalami masalah pada lutut berdasarkan tes MRI di Jogja Internasional Hospital (JIH). Cedera kedua pemain itu dialami saat tumbang, 0-1 dari Persipura Jayapura dalam laga terakhir Grup 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (16/2/2017).
Baca Juga
Permainan keras memang terjadi dalam laga penentuan tiket lolos babak 8 Besar. Pemain kedua tim beberapa kali terlibat benturan yang cukup keras. Tak hanya keduanya, bek sayap Wiganda Pradika juga sempat terkapar di tengah lapangan sebelum kembali melanjutkan laga.
"Menurut fisioterapis, saya harus istirahat selama sebulan. Jadi saya absen di sisa Piala Presiden," ungkap Bayu Pradana kepada Bola.com, Minggu (19/2/2017).
Agar fokus pemulihan, Bayu memilih pulang kampung ke Desa Patemon, RT 04 RW 01, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Dia mengakui bagian lututnya masih terasa sakit saat digunakan untuk berjalan.
Meski diterpa cidera lutut dan harus absen, Bayu memilih mengambil hikmah dari musibah yang menerpanya. Menurut Bayu, dengan beristirahat di rumah, mantan gelandang Persis Solo itu bisa berkumpul dengan keluarga, termasuk istrinya, Suryani, yang sedang hamil tua.
"Ya saya ambil hikmahnya saja bisa kumpul di rumah. Mudah-mudahan pulih tepat waktu. Saya yakin teman-teman mampu membawa Mitra Kukar melangkah lebih jauh di Piala Presiden," ucapnya.
Absennya Bayu Pradana dan Dedi jelas jadi pukulan telak bagi tim Naga Mekes, mengingat kedua pemain itu jadi pilihan utama selama ini. Pelatih Jafri Sastra pun harus berputar otak untuk menghadapi babak perempat final yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, mulai 25 Februari.