Bola.com, Pamekasan - Semen Padang tampil luar biasa selama penyisihan Grup 5 Piala Presiden 2017. Dalam tiga kali pertandingan Grup 5, tim Kabau Sirah membukukan poin sempurna, sembilan, hasil tiga kali kemenangan beruntun tanpa satu pun kebobolan.
Kemenangan terakhir dibukukan Marcel Sacramento dkk. saat berhadapan dengan Perseru Serui, Minggu (19/2/2017), di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, dengan kemenangan setengah lusin gol.
Tampil dengan beberapa pemain baru, Semen Padang justru unggul cepat pada menit ke- 9 dan 32 melalui Marcel Sacramento. Gol ketiga Kabau Sirah diciptakan malalui kesalahan pemain belakang Perseru, Boman Aime, yang salah mengantisipasi bola hingga menembus gawang sendiri.
Di babak kedua giliran Irsyad Maulana menambah keunggulan di menit ke-48. Gol berikutnya melalui hattrick yang dilesatkan Marcel Sacramento dan gol melalui tendangan bebas Boas Artururi di pengujung babak.
Seusai pertandingan, pelatih kepala Semen padang, Nilmaizar, kembali bisa tersenyum. Hal itu tidak terlepas dari perkembangan yang ditampilkan anak asuhannya dalam tiga laga yang telah dijalani.
Baca Juga
Nilmaizar menilai peningkatan perkembangan permainan kental terlihat mulai laga pertama hingga partai pamungkas menghadapi tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu.
Pelatih kelahiran Payakumbuh itu menilai aksi yang ditunjukkan saat meladeni Perseru sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan kemampuan memaksimalkan setiap peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
"Pemain tampil luar biasa dalam tiga pertandingan yang dijalani. Lini perlini sudah hidup. Meski begitu, tentu ada evaluasi yang dilakukan terutama pemain muda kami yang harus banyak belajar dari pemain senior," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi mental dan semangat juang pemain serta mampu mempertahankan ritme permainan. "Motivasi pemain sangat luar biasa. Mereka bermain sesuai skema permainan. Kemenangan ini diperoleh berkat kerja keras, pemain berhak merayakannya," beber Nil.
Meski begitu, Nilmaizar tetap menginstruksikan kepada pemain Semen Padang untuk tidak larut dengan hasil tiga kemenangan beruntun. Menurutnya, babak perempat final jauh lebih berat. Tim yang lolos merupakan kontestan terbaik di masing-masing grup.
"Kami tak ingin pemain larut dengan euforia hasil ini. Kami akan lakukan pembenahan jelang babak 8 besar nanti. Kami menyadari tim yang akan dihadapi nanti merupakan tim-tim terbaik Liga-1 yang secara kualitas sangat bagus," tegas mantan pelatih Timnas Indonesia itu.