Bola.com, Surabaya - Ma Jin mengakui jika kesediaannya menerima pinangan Djarum Kudus untuk tampil di Djarum Superliga Badminton 2017 karena memiliki banyak fans di Indonesia. Hal itu yang membuatnya sulit menolak ajakan tim yang dimanajeri Fung Permadi tersebut.
Baca Juga
Pebulutangkis yang sudah pensiun dari timnas China tersebut mengaku sangat terkesan dengan penggemar yang sangat antusias menyambut kehadirannya. Setidaknya hal itu terlihat ketika nama Ma Jin disebutkan announcer pertandingan.
Kontan para fans Ma Jin bersorak dan mengelu-elukan namanya. Tak cukup, nyaris sepanjang pertandingan nama Ma Jin diteriakkan penonton yang hadir di DBL Arena, Surabaya. "Siapa yang bisa mengabaikan mereka. Sangat senang mereka masih seantusias dulu," kata Ma Jin seusai membela PB Djarum saat kalah 1-4 dari Kumamoto Saisunkhan, Minggu (19/2/2017) di DBL Arena, Surabaya.
Ma Jin kemudian mengungkapkan bagaimana pengalaman pertamanya bermain di Surabaya. Menurutnya, di Surabaya sama menyenangkan dengan di Jakarta. Tak hanya soal fans, ia merasa di Surabaya banyak hal menyenangkan yang bisa ia temui, seperti wisata kuliner.
Bahkan, sebelum tiba di Surabaya, Ma Jin lebih dulu mencari tahu soal kuliner di Surabaya. "Saat masih di Timnas Cina, saya merasa tekanan sangat besar karena ia dituntut selalu tampil baik. Sekarang saya ingin menikmati permainan dan berwisata,” ujar pebulu tangkis yang kini alih profesi sebagai pengusaha alat-alat olahraga tersebut.
Kendati turun di Djarum Superliga Badminton 2017, Ma Jin tampaknya dia tak akan turun di turnamen internasional lain sebagai profesional. Sebab, dia ingin pensiun dan menikmati hidup.