Bola.com, Pamekasan - Pelatih Madura United, Gomes de Olivera menilai timnya tidak dinaungi keberuntungan setelah hanya mampu menang tipis 1-0 atas PSCS Cilacap pada laga terakhir Grup 5 Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (19/2/2017).
Sepanjang pertandingan, Laskar Sapeh Kerrab melepaskan 17 percobaan tendangan dan hanya enam yang mengarah ke gawang PSCS yang dikawal Ega Rizky Pramana. Dari enam tembakan tersebut hanya satu gol yang tercipta melalui kaki striker asal Brasil, Luis Carlos Junior.
"Sebenarnaya karena kurang beruntung kami kesulitan membobol gawang lawan. Beberapa peluang yang kami dapat tidak menjadi gol. Setelah ini saya yakin akan lebih baik lagi," kata Gomes seusai pertandingan.
Baca Juga
Kendati hanya mampu menang tipis, pelatih asal Brasil itu tetap memuji anak asuhnya yang bekerja keras sepanjang pertandingan. Fabiano Beltrame dan kawan-kawan bekerja keras sepanjang pertandingan demi meraih minimal satu poin untuk melapangkan jalan ke perempat final.
Selain itu, para pemain Madura United juga ingin meraih kemenangan untuk menghibur ribuan suporter mereka yang datang langsung ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan. "Beban bermain di kandang sendiri tentu ada. Kami tidak ingin membuat suporter Madura United kecewa. Semangat luar biasa sudah mereka tunjukkan," kata Gomes.
Kemenangan 1-0 atas PSCS memastikan satu tempat bagi Madura United menuju perempat final Piala Presiden 2017. Koleksi enam poin dari tiga laga menempatkan Madura United bersama Bhayangkara FC (Grup 2) dan Sriwijaya FC (Grup 4) yang lolos dengan status runner-up terbaik.