Bola.com, Jakarta Lindaweni Fanetri kemungkinan besar akan gantung raket usai kejuaraan bulu tangkis Djarum Superliga Badminton 2017 yang berlangsung 19-26 Februari di DBL Arena, Surabaya. Hal itu ia ungkapkan usai bertanding di bawah bendera tim putri Berkat Abadi, Senin (20/2/2017) sore.
Ia mengaku, alasannya pensiun karena merasa sudah cukup lama menggeluti olah raga bulutangkis. “Saya rasa 15 tahun main bulu tangkis sudah cukup. Sekarang saatnya banting setir dan merasakan tantangan lain,” kata Linda yang juga sudah tak lagi berada di pelatnas PBSI Cipayung ini.
Baca Juga
Kariernya di bulu tangkis dimulai sejak usia 11 tahun. Selama itu pula, ia sudah merasakan atmosfer pertandingan dari tingkat junior hingga senior, dari even dengan grade terendah sampai yang tertinggi. Seabrek gelar juga sudah pernah ia cicipi. Terakhir, Lindaweni tercatat sebagai salah satu anggota skuat tim bulu tangkis Indonesia yang tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016.
Selain ingin fokus melanjutkan studinya di jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta, Lindaweni beralasan ingin menjalankan usaha properti yang dikelola keluarganya. “Saya harus meneruskan pendidikan, minimal S1. Sayang kalau tidak diteruskan,” katanya.
Lindaweni mengaku, sebetulnya ia juga tak mau turun di Superliga kali ini. Namun karena hubungan baik dengan petinggi tim Berkat Abadi, Lindaweni bersedia menerima tawaran tim asal Kalimantan tersebut.
Lindaweni Fanetri berjanji tak akan kembali ke bulu tangkis setelah menyelesaikan tugasnya bersama Berkat Abadi. Ia juga bertekad, akan berupaya keras untuk memberikan yang terbaik untuk tim yang dibelanya untuk kali terakhir ini. “Saya mungkin tidak pernah kembali ke lapangan setelah ini,” ucap Lindaweni Fanetri.