Bola.com, Yogyakarta - Cedera yang menerpa Bayu Pradana dan Dedi Gusmawan membuat pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, memutar otak. Beberapa skema cadangan disiapkan guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan dua pilarnya tersebut.
Seperti diketahui, Bayu mengalami masalah pada lutut dan harus absen sebulan. Sedangkan Dedi lebih parah lagi karena ia mengalami patah tulang fibula kaki kiri yang didapat saat tumbang dari Persipura Jayapura dalam laga terakhir Grup 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pekan lalu.
"Skema cadangan sudah saya siapkan untuk babak 8 besar. Rancangan strategi itu kami matangkan dalam latihan di Yogyakarta," kata Jafri Sastra.
Beberapa pemain untuk menggantikan posisi Dedi disiapkan seperti Saepuloh Maulana. Mantan stopper Semen Padang itu beberapa kali dipasang sebagai stater oleh Jafri Sastra.
Baca Juga
Sedangkan untuk Bayu, nakhoda tim asal Sumatra Barat itu menyiapkan Muhammad Bahtiar, Abdul Rohim, maupun Anindito Wahyu Erminarno. Meski berposisi asli sebagai winger dan penyerang sayap, Anindito sering diplot sebagai gelandang bertahan menemani Bayu Pradana.
"Yang jelas ada beberapa strategi yang saya siapkan termasuk soal komposisi pemain terus dimatangkan dalam latihan," ucap Jafri.
Jafri juga mengakui bila kondisi kedua pemain itu tidak memungkinkan untuk berlaga di sisa Piala presiden. Meski mengklaim kondisi keduanya membaik, butuh waktu untuk pemulihan total. "Proses penyembuhan memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura itu.
Meski berstatus juara Grup 1, Mitra Kukar harus meraihnya dengan susah payah. Sempat menang atas Persegres Gresik United di laga pertama, mereka secara mengejutkan ditahan PSS Sleman, 3-3 setelah sebelumnya tertinggal tiga gol lebih dulu.
Tim asal Kota Tenggarong itu juga tumbang dari Persipura di laga terakhir, meski akhirnya Mitra Kukar tetap aman di puncak karena unggul produktivitas gol.