Bola.com, Malang - Persekam Metro FC sedang berburu pemain. Beberapa nama besar sempat didekati oleh tim yang akan berlaga di Liga 2 tersebut. Bahkan pemain sekelas Firman Utina sempat dinegosisasi, tepatnya saat penyisihan Grup B Piala Presiden di Malang.
Firman Utina pada saat itu bergabung dengan Bhayangkara FC. "Firman memang sempat negosiasi. Tapi, harganya tidak ketemu," kata Totok Soekardjito, General Manager Metro FC.
Pelatih Persekam Metro FC, Raja Isa, juga mengakui Firman hampir didatangkan manajemen. Kebetulan status Firman di Bhayangkara waktu itu belum teken kontrak dengan tim milik Kepolisian tersebut. "Firman sepertinya akan resmi ke Bhayangkara," kata Raja Isa.
Disinyalir bujet Persekam Metro FC tidak mencukupi untuk memboyong Firman. Maklum, mantan gelandang Sriwijaya itu masih tergolong pemain mahal.
Baca Juga
Raja Isa juga tidak ingin buru-buru mendatangkan pemain mahal karena tahun ini dia punya target membenahi tim dan masuk 20 besar Liga 2. Baru tahun depan mereka berani menargetkan lolos ke kasta tertinggi.
Untuk bujet belanja pemain, tahun ini Metro FC banyak menarik pemain muda potensial. Beberapa eks pemain timnas kelompok usia didatangkan. "Untuk membentuk tim saat ini tidak butuh biaya besar karena saya tidak ingin langsung mengubah citra tim. Pelan-pelan dulu," ujar Raja Isa.
Mantan pelatih Persipura Jayapura ini juga membantu manajemen agar tidak terlalu boros merekrut pemain. Sebab, dikhawatirkan justru pada tengah jalan Metro FC bisa kesulitan finansial bila terlalu boros dalam pengeluaran gaji pemain.
"Yang penting gaji jangan sampai tertunggak. Itu saja. Pemain akan punya motivasi lebih jika finansial lancar," tegasnya.
Nama besar Raja Isa juga sudah menarik minat banyak pemain muda Indonesia untuk bergabung sehingga Metro FC tidak kesulitan untuk merekrut pemain.
"Pemain yang gabung nanti punya militansi. Jadi mereka akan kerja keras di lapangan. Saya juga tidak menutup kemungkinan menerima pemain asli Malang yang bermain di luar daerah untuk pulang bermain di Persekam Metro FC," jelas mantan pelatih UiTM Malaysia itu.