Bola.com, Malang - Kick-off kompetisi Liga 1 sudah dipastikan mundur dari jadwal semula 26 Maret 2017. Sebab, operator masih mematangkan berbagai persiapan kompetisi resmi tersebut.
Meski saat ini belum kepastian kapan jadwal baru dirilis, sejumlah pemain masih memaklumi adalah penundaan tersebut. Salah satunya kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi. Bek 26 tahun itu tidak mempersoalkan Liga 1 mundur karena kompetisi harus benar-benar matang persiapannya.
"Kalau saya pribadi ikut saja dengan apa yang sedang direncanakan tim. Yang penting kompetisi bisa lancar," kata pemain yang akrab disapa Jhon.
Baca Juga
Sisi positifnya, dia melihat Arema punya waktu lagi untuk mematangkan strategi. Meski cukup awal menggelar latihan, sebenarnya komposisi pemain Arema baru lengkap pada awal Februari.
"Kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk mematangkan tim. Saya yakin Arema bisa lebih matang ketika kompetisi bergulir," tegasnya.
Saat ini, Arema masih memadukan antara pemain muda dengan senior. Itu tampak dalam penyisihan grup Piala Presiden. Ketika babak pertama, Arema wajib menurunkan tiga pemain U-22, permainan mereka belum menggigit. Tapi setelah para senior masih pada babak kedua, mereka bisa menekan dan mencetak lebih banyak gol.
"Kalau semakin lama berkumpul kan semua bisa tahu karakter masing-masing pemain," imbuh dia.
Dalam Liga 1 aturan yang digunakan tidak beda jauh dengan Piala Presiden. Klub wajib memainkan U-22 dalam 45 menit. "Setelah Piala Presiden, pasti ada evaluasi untuk perbaikan dan kami punya waktu sedikit lebih lama untuk perbaikan tersebut," katanya.
Selain itu, Alfarizi juga punya banyak waktu untuk melakukan pendekatan dengan semua pemain sebab, dia baru tahun ini menjabat sebagai kapten Arema.