Bola.com, Jakarta - Mantan pebalap balap motor, Muhammad Fadli, bakal mewakili Indonesia di ajang Paracycling Asia 2017, pada 24 Februari - 3 Maret di Bahrain. Ini menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya ada atlet Indonesia di ajang tersebut.
Baca Juga
Fadli akan turun di nomor Individual Time Trial kategori C4, yang merupakan nomor bergengsi di ajang paracycling.
Partisipasi M. Fadli di ajang ini menarik perhatian gara-gara kisah yang mengiringi perjalanannya hingga akhirnya berkecimpung di ajang balap sepeda. Sebelum menekuni olahraga ini, Fadli sebelumnya dikenal sebagai pebalap motor di kelas Supersport 600cc.
Namun, kariernya berhenti di tengah jalan setelah mengalami kecelakaan tragis di Sirkuit Sentul sesaat setelah melewati garis finis pada balapan kedua kelas SuperSport 600 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 7 Juni 2015. Insiden ini mengakibatkan kaki kiri Fadli mengalami cedera berat hingga harus diamputasi.
Meski demikian, mantan pebalap Astra Honda Racing Team ini tak mau diam meratapi nasib dan akhirnya berkat peran berbagai pihak memutuskan banting setir menjadi atlet balap sepeda. Dia pun berharap bisa menuai kesuksesan dalam cabang olahraga yang baru digelutinya.
Apa yang membuat M. Fadli memutuskan banting setir menjadi pebalap sepeda setelah kehilangan kaki kirinya? Siapa saja sosok di belakang Fadlli yang ikut membakar semangatnya hingga bisa berdamai dengan keadaan dan bangkit lagi?
Bola.com akan menayangkan live interview bersama Muhammad Fadli yang bisa dinikmati melalui live streaming di Vidio.com pada Rabu (22/2/2017) mulai jam 13.00 WIB.
Jika ada pertanyaan kepada Muhammad Fadli soal lika-liku karier, inspirator dalam hidupnya, maupun pertanyaan pribadi lain, silakan langsung bertanya di kolom chat yang tersedia saat live interview. Ditunggu partisipasinya sahabat bola.com!