Bola.com, Jakarta - Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio , mengklaim timnya memiliki kelebihan yang tak dimiliki Honda dan Yamaha di MotoGP. Brivio menganggap Suzuki memiliki teknisi yang lebih baik ketimbang dua pabrikan besar tersebut.
"Suzuki merupakan pabrikan kecil dan kami memiliki sumber daya yang tidak banyak. Namun, saya merasa kami memiliki teknisi yang jauh lebih baik dan itu sesuatu yang bagus," ujar Brivio dikutip dari Crash, Rabu (22/2/2017).
Baca Juga
Meski ditinggal dua rider andalannya musim lalu, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, Brivio yakin pabrikan asal Jepang tersebut tetap mampu mengganggu dominasi Honda dan Yamaha di lintasan.
"Mungkin akan terasa lebih sulit musim ini, tapi jika kami bekerja dengan baik, akan ada jaminan kami bisa meraih hasil terbaik. Faktor kunci untuk menjadi juara bukan hanya masalah pebalap hebat, tapi juga organisasi baik di dalam tim juga diperlukan," sambungnya.
Musim lalu Suzuki Ecstar membuat kejutan dengan menempatkan Maverick Vinales di posisi keempat klasemen akhir. Pebalap berusia 21 tahun itu bahkan sempat mengancam posisi Jorge Lorenzo di peringkat ketiga dan hanya berselisih 31 poin dari X-Fuera.
Suzuki membuat kejutan dengan menunjuk Rins sebagai pengganti Vinales yang akan berduet dengan Andrea Iannone yang digaet dari Ducati. Mereka berani mengambil risiko dengan merekrut pebalap rookie.
Davide Brivio terkesan dengan performa Rins yang pernah menjadi runner-up Moto3 2013 dan Moto2 2015. Brivio berharap bersama [Suzuki]( 2863668 "Suzuki") Rins bisa mengikuti performa Maverick Vinales yang pindah ke Yamaha pada 2017.