10 Momen Terbaik Marc Marquez di Arena Balap Dunia

oleh Andhika Putra diperbarui 23 Feb 2017, 07:15 WIB
Dalam perjalanan kariernya di dunia balap, Marc Marquez telah melewati 10 momen terbaik saat berada di lintasan. Apa saja momen tersebut?(Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, baru saja merayakan ulang tahun ke-24 pada 17 Februari 2017. Memulai debut di kelas Moto3 saat masih berusia 15 tahun, rider berjuluk The Baby Alien tersebut telah melewati banyak momen terbaik di lintasan balap.

Momen terbaik Marquez yang masih lekat dalam ingatan saat pebalap kelahiran Cervera, Catalunya, Spanyol, tersebut meraih gelar juara dunia kelima pada MotoGP 2016. The Baby Alien mengunci gelar juara dunia ketiga di kelas MotoGP setelah memenangi balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (16/10/2016).

Advertisement

Dengan usia yang baru menginjak 23 tahun saat itu, Marquez memang menjadi fenomena baru di ajang MotoGP. Tiga gelar juara dunia di kelas tertinggi dan raihan masing-masing satu titel di kelas Moto2 dan Moto3 semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pebalap fenomenal setelah era Valentino Rossi.

Marquez harus melewati banyak momen di dalam kariernya sebelum merasakan kejayaan di dunia balap motor. The Baby Alien tentunya tak bisa melupakan perjuangannya pada 2010 ketika masih berjuang di kelas Moto3 dan momen lain yang membuatnya disebut-sebut sebagai rider fenomenal.

Berikut ini Bola.com bakal menguraikan 10 momen perjuangan Marc Marquez yang tak bisa dilupakan sejak berada di kelas Moto3 hingga MotoGP.

 

2 dari 6 halaman

Estoril dan Valencia

Marc Marquez saat terjatuh pada balapan Moto3 di Sirkuit Estoril 2010. (Youtube.com)

Estoril 2010

Momen terbaik pertama Marquez yang tak bisa dilupakan tentu kejadian di Sirkuit Estoril pada 2010. Saat itu The Baby Alien terlibat persaingan ketat untuk menjadi juara dunia dengan pebalap Derbi Aprilia, Nico Terol.

Menjalani balapan di bawah guyuran hujan deras, Marquez terjatuh saat menjalani lap kesembilan sehingga motornya rusak parah dan harus dibawa ke pit. Tim Ajo Red Bull yang saat itu diperkuat rider asal Spanyol tersebut kemudian berusaha sekuat tenaga memperbaiki motornya.

Marquez kemudian harus memulai balapan kembali di urutan ke-16 setelah race sempat dihentikan akibat banyaknya pebalap yang terjatuh. Namun, The Baby Alien berhasil bangkit dan mengakhiri balapan di posisi pertama sekaligus membuka peluang untuk meraih gelar juara dunia pertama di kelas Moto3 dengan keunggulan 17 poin atas Terol.

Valencia 2012

Momen terbaik Marquez yang tak bisa dilupakan kembali terjadi pada balapan seri terakhir Moto2 di Valencia pada 2012. Saat itu The Baby Alien memulai balapan dari posisi buncit dan finis di urutan pertama.

Keberhasilannya mengalahkan seluruh pebalap Moto2 di Valencia menjadi kemenangan yang kesembilan di sepanjang musim sekaligus menyempurnakan keberhasilannya menjadi juara dunia.

3 dari 6 halaman

Qatar dan Circuit of Americas

Penampilan Marc Marquez pada balapan MotoGP Qatar 2013. (Super Stoke)

Qatar 2013

Marquez mengukir momen tak terlupakan pada seri pembuka MotoGP 2013 di Sirkuit Losail, Qatar. Memulai balapan debut di kelas tertinggi, putra pasangan Julia Marquez dan Roser Alenta tersebut membuat kejutan dengan menjadi pebalap termuda yang membukukan rekor lap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 55,445 detik.

Saat itu usia Marquez baru menginjak 20 tahun 49 hari. The Baby Alien mengalahkan pemegang rekor lap tercepat ketika memulai debut, Freddie Spencer, pada usia 20 tahun 161 hari di Sirkuit Misano.

Circuit of Americas 2013

Memulai debut di kelas MotoGP pada 2013, Marquez tak perlu waktu lama untuk mendapatkan podium pertamanya. Dia langsung menjadi pebalap tercepat pada seri kedua MotoGP di Circuit of Americas.

Sejak saat itu, tercatat hanya satu pebalap yang bisa menang di sirkuit tersebut di kelas MotoGP, yaitu Marc Marquez. Pada 2014, 2015 dan 2016, the Baby Alien juga berhasil menaiki podium pertama.

4 dari 6 halaman

Phillip Island dan Valencia

Marc Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP di Sirkuit Valencia Spanyol pada 2013. (Motorcyclenews)

Phillip Island 2016

Marquez mencatat rekor baru saat merebut pole position pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (22/10/2016). Pria Spanyol tersebut kini menjadi pebalap dengan koleksi pole terbanyak di berbagai kelas Grand Prix, mengalahkan dua rivalnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Marquez mencatatkan waktu lap terbaik 1 menit 30, 189 detik pada sesi kualifikasi tersebut. The Baby Alien unggul 0,792 detik atas pebalap Marc VDS, Carl Crutchlow, yang menempati posisi kedua. Bagi Marquez, ini merupakan pole ke-65 sepanjang kariernya di ajang balap motor grand prix. Tak ada pebalap lain yang memiliki koleksi pole lebih banyak dibanding Baby Alien.

Valencia 2013

Meraih enam kali beruntun di musim perdananya di kelas MotoGP, Marquez mengakhiri perjuangannya dengan merebut gelar juara dunia di Sirkuit Valencia.

Bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo, Marquez sebetulnya hanya perlu finis di urutan keempat untuk menjadi juara dunia MotoGP. X-Fuera pada akhirnya keluar sebagai pebalap tercepat di Valencia, tapi Marquez tetap menjadi juara dunia setelah finis di urutan ketiga di belakang Dani Pedrosa.

5 dari 6 halaman

Brno

Aksi Marc Marqurez saat membelok pada MotoGP Brno 2014. (Youtube.com)

Brno 2014

Marquez membuat momen luar biasa saat membelok dengan sudut kemiringan 68,5 derajat di Sirkuit Brno, Republik Ceska. The Baby Alien melakukan tikungan tajam yang bisa membuatnya terjatuh dengan cedera cukup parah jika gagal membelok.

Pada MotoGP 2016 di sirkuit yang sama, Marquez juga melakukan hal serupa saat membelok dengan sudut kemiringan yang berbahaya. Namun, kali ini The Baby Alien hanya mampu mencapai sudut 67,5 derajat.

13 Kemenangan 

Marquez tercatat mampu memenangi 13 seri balapan saat menyegel juara dunia MotoGP 2014. Jumlah kemenangan dalam semusim yang ditorehkan Marquez itu menjadi rekor di ajang balap motor utama.

Tak ada pebalap lain yang mampu melebihi rekor fantastis tersebut. Namun, bukan berarti kiprah Baby Alien berjalan mulus. Pada musim itu, dia juga sempat mencicipi finis di posisi keempat (MotoGP Inggris), ke-15 (MotoGP Aragon), dan 13 (MotoGP Jepang).

6 dari 6 halaman

Sachsenring dan Motegi

Marc Marquez mengunci gelar juara dunia 2016 di MotoGP Jepang, di Sirkuit Motegi. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Sachsenring 2016

Pada MotoGP Jerman, Marquez ternyata menggunakan motor rusak pada fase kedua lomba. Tiga jam sebelum lomba, RC213V milik The Baby Alien rusak akibat crash saat pemanasan. Saat itu motor The Baby Alien terguling beberapa kali di gravel trap hingga hancur.

Namun, The Baby Alien tetap mampu menjadi pebalap yang tercepat dan meraih kemenangan di MotoGP Jerman. Keberhasil The Baby Alien di Sachsenring tak lepas dari kecerdikannya memilih strategi untuk menggunakan ban slick di trek kering.

Motegi 2016

Marc Marquez mengunci gelar juara dunia untuk kali ketiga di kancah MotoGP setelah memenangi balapan Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 16 Oktober 2016.

Kemenangan ini juga melengkapi raihan gelar juara dunia The Baby Alien menjadi lima kali di berbagai kelas, yaitu masing-masing sekali di kelas 125 cc dan Moto2, serta tiga kali di level MotoGP.

Berita Terkait