Bola.com, Beijing - Mantan pebasket NBA, Yao Ming, terpilih sebagai presiden Asosiasi Bola Basket China (CBA) pada Kamis, (23/2/2017). Yao menjadi orang pertama non-pemerintah yang memimpin organisasi basket di Cina sejak pertama kali berdiri pada 1956.
Terpilih sebagai presiden CBA, Yao bertekad membawa bola basket China lebih disegani di tingkat dunia. Mantan pemain Houston Rockets tersebut berencana meningkatkan fasilitas latihan dan membawa pemain lokal untuk tampil di NBA dan liga Eropa.
Baca Juga
"Langkah pertama saya setelah terpilih akan langsung meningkatkan kualitas permainan pemain China dengan memberi fasilitas latihan yang lebih baik. Selain itu, saya juga akan berusaha untuk memberi mereka pengalaman internasional dengan bermain di liga Eropa dan NBA," ujar Yao dikutip dari NBA.com, Kamis (23/2/2017).
Yao Ming merupakan pebasket China pertama yang bermain untuk klub NBA, Houston Rockets, pada 2002. Center dengan tinggi badan 2,29 meter tersebut tampil di NBA selama delapan musim sebelum pensiun pada 2011 akibat cedera.
Atas prestasinya, Yao terpilih masuk dalam daftar Hall of Fame pada 2016. Yao juga tercatat sebagai pemilik klub CBA, Shanghai Sharks, yang pernah dibelanya sebelum hijrah ke NBA.
Terpilihnya Yao sebagai presiden CBA disambut positif oleh komentator olahraga China, Yang Ming, yang menyebut Yao bukan hanya atlet yang luar biasa, tapi juga memiliki tingkat inteligensi tinggi.
"Untuk beberapa tahun ke belakang, kami belum pernah melihat pemain sehebat Yao di dunia basket. Yao Ming bukan hanya pebasket hebat, tapi dia juga memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa," ujar Yang.