Bola.com, Jakarta Pebalap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli, bertolak ke Bahrain, Kamis (23/2/2017) malam, atau dua hari lebih cepat dibanding jadwal semula untuk tampil di ajang Asia Paracycling Championships 2017. Keberangkatan Fadli dipercepat akibat perubahan jadwal pertandingan di event balap sepeda level Asia untuk atlet penyandang disabilitas tersebut.
Baca Juga
Semula, Fadli dijadwalkan baru mulai bertanding pada Senin (27/2/2017). Namun, pada Kamis siang dia mendapat pemberitahuan bahwa jadwal lombanya dimajukan dua hari, alias pada Sabtu (25/2/2016).
Perubahan jadwal tersebut membuat Fadli kelabakan karena belum mempersiapkan apapun untuk keberangkatan ke Bahrain. Apalagi, pada Kamis dia masih menjalani latihan rutin, bahkan dengan porsi lebih berat dibandingkan pada hari-hari lainnya.
"Hari ini aktivitas latihan saya cukup melelahkan. Berdasarkan grafik latihan, Kamis merupakan sesi latihan terberat. Ternyata ada pemberitahuan saya harus berangkat ke Bahrain malam ini," kata Fadli, saat ditemui Bola.com di rumahnya di kawasan Sentul, Bogor, Kamis.
Setelah menjalani latihan rutin, Fadli baru tiba di rumah pada Kamis sekitar pukul 17.30 WIB. Setelah itu, dia langsung mempersiapkan diri, mulai dari mem-packing sepeda balap hingga mempersiapkan baju untuk dipakai selama berlomba di Bahrain. Fadli berbenah-benah hanya dibantu sang istri.
Selesai mengatur barang bawaan, Fadli langsung bertolak ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang. Dia bertolak ke Bahrain dengan menumpang pesawat Emirates yang berangkat pada Jumat (24/2/2017) pukul 00.00 WIB.
Pada perhelatan Asian Paracycling Championship 2017, Muhammad Fadli akan turun di nomor Individual Time Trial kategori C4. Dia menjadi pebalap sepeda Indonesia pertama yang turun di ajang bergengsi tersebut.