Bola.com, Leicester - Sahabat dari Claudio Ranieri, Massimo Marianella, mengungkapkan Ranieri sama sekali tidak menyangka akan dipecat manajemen Leicester City.
Baca Juga
Massimo Marianella merupakan jurnalis asal Italia yang berkawan baik dengan Ranieri. Sang jurnalis menceritakan kalau ia sempat berdiskusi dengan Ranieri sebelum pihak klub merilis kabar pemecatan tersebut.
"Saya telah menjalin persahabatan yang lama dengan Claudio Ranieri dan kami sedang mendiskusikan hasil pertandingan Liga Europa yang baru dimainkan pada Kamis malam.
"Namun 20 menit berselang, Leicester mengumumkan pemecatan Ranieri. Claudio tidak menyangka hal tersebut akan terjadi. Saya juga tidak menyangka kalau Leicester bisa melakukan hal tersebut.
"Ranieri sangat terkejut dengan keputusan klub, begitu juga dengan saya. Saya tidak percaya Leicester melakukan hal tersebut kepada manajer yang mampu membuat mimpi menjadi kenyataan, manajer yang baru mendapat gelar terbaik dari FIFA.
"Ranieri tidak memiliki masalah apa pun dengan para pemain, saya bisa pastikan hal tersebut," cerita Marianella.
Setelah menjuarai Premier League pada musim 2015-16, Leicester City seperti kehilangan gairah untuk menjalani kompetisi. Hingga pekan ke-25 Premier League, Leicester City baru mencatatkan lima kemenangan dan bertengger di posisi ke-17 atau hanya satu strip di atas zona degradasi. Pencapaian tersebut membuat Claudio Ranieri dianggap sebagai kambing hitam penurunan prestasi klub.
Sumber: Football Italia