Widodo C Putro Berharap Arema Vs Sriwijaya FC Tak Diganggu Hujan

oleh Aning JatiRonald Seger Prabowo diperbarui 24 Feb 2017, 13:45 WIB
Sriwijaya FC berharap hujan tidak turun selama perempat final Piala Presiden 2017. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Solo - Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, mengharapkan duel Sriwijaya FC melawan Arema di perempat final Piala Presiden 2017, Minggu (26/2/2017), terbebas dari hujan. Widodo juga berharap saat match day pertama babak 8 besar, Sabtu (25/2/2017), hujan juga tidak akan turun.

Widodo mengkhawatirkan bila hujan turun, kondisi lapangan di Stadion Manahan, Solo, sebagai venue pertandingan, bakal memengaruhi jalannya pertandingan.

"Mudah-mudahan tidak turun hujan, karena bila hujan turun, kondisi lapangan bisa bermasalah. Saya lihat kualitas rumputnya sudah mulai ada campuran-campurannya. Bila hujan di hari pertama dan juga di hari kedua, lapangan bisa tidak rata," kata Widodo, seusai sesi latihan di Stadion Manahan, Jumat (24/2/2017).

Kekhawatiran Widodo lantaran Sriwijaya FC bermain pada hari kedua. Bila hujan turun pada hari pertama penyelenggaraan perempat final Piala Presiden, yang mempertandingkan dua partai, bisa jadi kualitas lapangan menurun saat Laskar Wong Kito mendapat giliran bertanding.

Widodo berharap hujan tidak turun juga demi memberikan kualitas pertandingan tingkat tinggi. Pasalnya, menurut penilaiannya, partai Arema versus Sriwijaya FC bakal menyajikan duel seru dan tontonan menghibur bagi pencinta sepak bola di Tanah Air. "Tentu harapannya duel ini dimenangi Sriwijaya FC," ujarnya.

Advertisement

Pelatih asal Cilacap, Jawa Tengah itu menambahkan bila skuatnya sudah siap meladeni Arema, yang berstatus sebagai juara Grup 2. Seluruh pemain siap berjibaku di lapangan melawan tim Singo Edan demi meraih tempat di semifinal, kecuali dua-tiga pemain yang masih diragukan kondisinya akibat cedera.

"Ada Bio Paulin dan Ichsan Kurniawan yang masih terus dipantau hingga hari pertandingan. Bio hanya cedera ringan, kalau Ichsan sudah beberapa waktu ini," jelas Widodo.

Saat sesi latihan di Stadion Manahan pada Jumat pagi, Ichsan Kurniawan masih berlatih terpisah. Kansnya untuk dimainkan pada pertandingan melawan Arema lebih kecil bila dibandingkan Bio Paulin. Satu lagi pemain yang diragukan kondisinya adalah Ahmad Maulana Putra, yang juga berlatih terpisah sama halnya dengan Ichsan.

Meski begitu, Widodo menegaskan timnya optimistis meraih kemenangan. Bukan hanya karena rekor pertemuan kedua tim di Stadion Manahan berpihak pada mereka, melainkan karena persiapan timnya dianggap sudah cukup untuk meladeni lawan.

"Kami akan waspadai pemain yang masuk di sepertiga pertahanan kami. Pemain seperti Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, dan mungkin Dendi Santoso, cukup jadi perhatian kami," tuturnya.

"Soal tuah Manahan buat Sriwijaya FC, saya hanya bisa bilang bila mudah-mudahan rekor itu berlanjut. Tapi, sepak bola bukan matematika," pungkas Widodo mengakhiri pembicaraan.