Bola.com, Solo - Pusamania Borneo FC akan bentrok dengan Madura United pada perempatfinal Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017). Laga itu jadi ujian ketajaman lini depan kedua tim yang sama-sama belum maksimal di fase penyisihan.
Meski berstatus juara Grup 4, PBFC hanya mencetak sebiji gol kala menang atas Sriwijaya FC 1-0. Dua laga lain berakhir imbang tanpa gol saat bersua Bali United dan Barito Putera.
Baca Juga
Seretnya gol skuat Pesut Etam di ase penyisihan disadari betul pelatih Ricky Nelson.
Hal tersebut ditunjukkan dengan memanggil tiga ujung tombak andal yakni Patrich Wanggai, Terens Puhiri, Michael Orah, dan Rival Lastori untuk memperkuat tim yang di babak grup mengandalkan pemain muda.
''Lolos dari babak grup sangat berat. Dengan kondisi kami di penyisihan lalu, tak banyak orang yang menyangka akan lolos ke perempat final,'' unggkap Ricky dalam konfrensi pers jelang laga.
Hadirnya Patrich diharapkan mampu menambah daya dobrak lini depan Pusamania Borneo FC. Mantan striker Madura United itu bisa ditandemkan dengan Reinaldo Elias, serta didukung agresivitas lini tengah yang digalang Asri Akbar, Fandy Achmad maupun Wahyu di Setiawan.
Ricky menjelaskan, keputusan membawa sejumlah pemain senior jadi bukti jika Borneo FC tak setengah-setengah menghadapi Piala Presiden. Bahkan dirinya sesumbar tak hanya ingin sekedar lolos ke semifinal, namun juga membawa gelar juara dari tangan Persib Bandung.
''Kami selalu serius setiap terjun di sebuah ajang. Kami tak ingin berhenti sampai di sini. Semua akan bekerja keras dan berjuang hingga juara,'' tegas Ricky Nelson.
Meski demikian, dirinya menyadari Madura United salah satu kekuatan besar di sepak bola Tanah Air. Beberapa pemain lawan seperti Greg Nwokolo, dan Bayu Gatra dinilainya jadi sosok yang mampu jadi ancaman timnya.
Hanya saja, Ricky menegaskan timnya akan bermain terbuka dan menerapkan strategi menyerang untuk meraih tiga poin di waktu normal.
''Menghadapi Madura United kami tidak ingin hasil seri di waktu normal. Permainan menyerang dan terbuka akan kami peragakan untuk menang,'' ujar mantan arsitek Villa 2000 tersebut.
Masih Butuh Adaptasi
Ujian lini depan juga dialami Madura United. Luis Carlos Junior yang didatangkan dari Barito Putera belum menunjukkan performa terbaiknya saat mencetak 16 gol di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Striker asal Brasil itu baru mencetak satu-satunya gol ke gawang PSCS Cilacap sekaligus mengantar timnya lolos ke fase perempatfinal.
Pelatih Gomes De Oliveira menyadari jika Luis Carlos masih butuh adaptasi bersama strategi dan pemain baru.
''Saat babak penyisihan banyak sekali peluang yang terbuang. Makanya saya tekankan kepada lini depan untuk bermain tenang di saat di depan gawang. Apalagi Pusamania Borneo FC belum pernah kemasukan gol, jadi mereka cukup rapat dan disiplin,'' ucap Gomes De Oliveira.
Prakiraan Pemain:
Pusamania Borneo FC (4-3-3): Wawan Hendrawan (Kiper); Abdul Aziz, Dirkir Kohn Glay, Yamashita Kunihiro, M. Nizar (Belakang); Zulvin Zamrun, Asri Akbar, Fandy Achmad (Tengah); Terens Puhiri, Reinaldo Elias, Patrich Wanggai (Depan)
Pelatih: Ricky Nelson
Madura United (4-3-3): Heri Prasetyo (Kiper); Muhammad Rifad, Fabiano Beltrame, Fachrudin Wahyudi, Eriyanto; Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyo, Asep Berlian (Tengah); Erick Ermawansyah, Junior Azevedo, Greg Nwokolo (Depan)
Pelatih: Gomes de Oliveira