Bola.com, Tokyo - Pebalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, mengaku sempat berkomunikasi dengan Mercedes tak lama setelah Nico Rosberg secara mengejutkan pensiun dari ajang F1. Namun, pria asal Spanyol tersebut mengatakan pembicaraan dengan Mercedes tak berlangsung serius.
Baca Juga
Lorenzo sempat disebut-sebut sebagai calon pengganti Rosberg. Kabar tersebut akhirnya menguap setelah Mercedes resmi menggaet Valtteri Bottas dengan kontrak berdurasi satu tahun. Namun, nama Alonso masih disebut-sebut sebagai kandidat pebalap Mercedes untuk musim F1 2018 saat kontraknya bersama McLaren habis.
"Saat Rosberg pensiun, ada dua hari saat saya berbicara (dengan Mercedes) dan perbincangan di telepon. Namun, tak ada hal yang harus didiskusikan karena saya bahagia di McLaren," kata Fernando Alonso di sela-sela peluncuran mobil baru McLaren, seperti dilansir Motorsport, Sabtu (25/2/2017).
"Katakan saja Mercedes, yang kaget atas keputusan Rosberg, mengecek semua orang yang tersedia. Tak ada sesuatu yang benar-benar aneh atau pembicaraan mendalam atau sebuah kemungkinan. Itu hanya mengecek semua orang. Dengan saya, mereka ingin mengetahui situasinya. Kondisi saya sangat jelas, saya punya kontrak pada tahun ini dengan McLaren-Honda dan saya bahagia di sini. Jadi, tak ada poin untuk dibicarakan lagi tentang sebuah kans," sambung Alonso.
Alonso mengaku sepenuhnya menghormati keputusan Rosberg. Tapi, secara pribadi dia mengaku akan berat menjauh dari arena F1.
"Setiap orang punya motivasi sendiri-sendiri dalam hidupnya. Targetnya (Rosberg) dalam hidup adalah untuk mengantongi gelar juara dunia," ujar Alonso tentang Rosberg.
"Dia telah mencoba selama bertahun-tahun. Pada 2015 dia sudah sangat dekat dan pada 2016 dia menemukan kans itu. Saat dia melihat dirinya, dia berpikir bahwa itu (pensiun) adalah solusi terbaik. Adapun saya tak bisa berhenti, ini (balapan) seperti obat bagi saya," tegas Fernando Alonso.