Bola.com, Kuala Lumpur - Legenda bulutangkis Malaysia Rashid Sidek mendukung langkah Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) yang menggulirkan Proyek Spesial untuk membantu meredam konflik antara Lee Chong Wei dan direktur teknik Morten Frost.
"Menurut saya, BAM melaksanakan proyek ini karena Chong Wei belum pernah menjadi juara dunia. BAM mungkin melihat tahun ini merupakan peluang terbaik buat Chong Wei. Karena itu, BAM ingin fokus membantu Chong Wei menjadi kampiun," kata Rashid kepada media online Malaysia, Kosmo, Jumat (24/2/2017).
Baca Juga
"Saya tak ingin berbicara soal tepat atau tidak, tapi proyek ini sebenarnya adalah usaha BAM agar konflik tak terulang lagi. Pada era saya, sistem latihan seperti ini normal," ujar Rashid.
Rashid juga menepis anggapan BAM pilih kasih kepada Chong Wei. Peraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 itu berkata demikian karena Proyek Spesial ini juga melibatkan lima pebulutangkis lain, yaitu Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Chong Yee Han, Soong Joo Ven, Soo Teck Zhi, dan Lim Chi Wing.
"BAM tak mengabaikan pemain lain hanya karena mereka ingin fokus membantu Lee Chong Wei. Jika pemain tunggal putra lain yang tak masuk dalam proyek tersebut merasa porsi latihan yang diterima kurang, mereka bisa meminta sesi tambahan," kata Rashid, yang juga pernah menjadi pelatih tunggal putra tim nasional bulutangkis Malaysia.
"Isu pilih kasih tak akan muncul karena yang memimpin proyek ini adalah pelatih tunggal putra tim nasional, Hendrawan dan Tey Seu Bock. Keduanya akan memulai sesi latihan normal lebih awal sebelum memoles Lee Chong Wei cs.," tutur Rashid.
Rashid menambahkan Proyek Spesial akan menguntungkan pemain-pemain pelapis. Anggota skuat Malaysia saat merebut Piala Thomas 1992 itu mengatakan dengan berlatih bersama Chong Wei para pemain pelapis bisa mendapat banyak ilmu.
"Mereka beruntung bisa berlatih dengan Chong Wei yang punya kelas tersendiri. Dari Chong Wei mereka bisa dapat pengalaman dan nasihat karena bisa saja ini merupakan tahun terakhirnya sebelum pensiun. Namun, jika ingin berprestasi, mereka harus bekerja lebih keras. Sebab prestasi itu tergantung individu pemain, bukan semata-mata dari pelatih," kata Rashid.
BAM kabarnya hanya menjalankan Proyek Spesial untuk Lee Chong Wei hingga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus mendatang. Prestasi terbaik Chong Wei pada Kejuaraan Dunia adalah tiga kali menjadi runner-up pada 2011, 2013, dan 2015.