PB ISSI Apresiasi Raihan M Fadli di Asian Paracycling 2017

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 25 Feb 2017, 21:20 WIB
Pebalap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli, finis di posisi keempat pada ajang Asian Paracycling Championship 2017 yang berlangsung di Bahrain International Circuit, Sabtu (25/2/2017). (Bola.com/Istimewa)

Bola.com, Sakhir - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari, memberikan apresiasi atas pencapaian Muhammad Fadli pada ajang Asian Paracycling Championship 2017. Oktohari mengaku hasil yang diraih Fadli melebihi ekspektasi PB ISSI.

Advertisement

Muhammad Fadli finis di posisi keempat dengan catatan waktu 23 menit 34 detik pada ajang Asian Paracycling Championship 2017 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Bahrain, Sabtu (25/2/2017). Pada ajang itu, Fadli turun pada kualifikasi MC 4 dengan jarak 12,8 km

"Pencapaian yang luar biasa. Baru pertama kali ikut dalam ajang tersebut dan meraih peringkat keempat. Ini awal yang baik untuk prestasi paracycling Indonesia," kata Oktohari kepada Bola.com, Sabtu (25/2/2017).

Apa yang dikatakan Oktohari cukup beralasan mengingat M. Fadli menjadi pebalap Indonesia pertama yang turun di Asian Paracycling Championship 2017. Selain itu, olahraga balap sepeda paralimpik juga menjadi hal yang baru bagi Fadli.

Sebelumnya, Fadli berkiprah di dunia balap motor. Namun, impiannya menjadi pebalap terhenti setelah mengalami kecelakaan fatal ketika ditabrak oleh pebalap Thailand bernama Jakkrit Sawangswat di Sirkuit Sentul pada 7 Juni 2015. Akibat kecelakaan itu, kaki kiri M. Fadli harus diamputasi. 

Sementara itu, gelar juara Asian Paracycling Championship 2017 diraih oleh pebalap asal India. Adapun di posisi kedua dan ketiga juga ditempati atlet asal India.