Bola.com, Solo - Babak perempat final Piala Presiden 2017 telah berlalu. Sebanyak delapan tim yang tampil di fase ini sudah beradu dan menampilkan permainan terbaik demi mendapat tiket bermain di semifinal.
Delapan tim itu adalah Mitra Kukar, Arema FC, Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, Semen Padang, Bhayangkara FC, Sriwijaya FC, dan Madura United.
Sesuai hasil pengundian pada Selasa (21/2/2017) di Jakarta, Persib bertemu Mitra Kukar, Arema FC menghadapi Sriwijaya FC, Pusamania Borneo FC meladeni tantangan Madura United, dan Semen Padang melawan Bhayangkara FC.
Seluruh pertandingan perempat final dimainkan di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (25/2/2017) dan Minggu (26/2/2017).
Hasilnya, Persib mengalahkan Mitra Kukar 3-2, Pusamania Borneo FC menang lewat adu penalti 5-4 atas Madura United, Arema membungkam Sriwijaya FC 1-0, dan Semen Padang menghentikan Bhayangkara FC 1-0.
Dengan kemenangan di perempat final itu, Persib, Pusamania Borneo FC, Arema, dan Semen Padang berhak tampil di semifinal. Sesuai regulasi, di semifinal yang dipertandingkan dengan sistem tandang dan kandang pada 2 dan 5 Maret 2017, Persib berhadapan dengan Pusamania borneo FC dan Arema bertemu Semen Padang.
Partai semifinal dipastikan berjalan lebih seru dan menarik. Namun, sebelum keempat tim itu bertemu dan saling memperebutkan tiket ke final, ada beberapa fakta menarik yang tersaji dari empat laga perempat final di Stadion Manahan.
Fakta ini bisa jadi modal empat klub yang memenangi duel di perempat final dan tampil di semifinal. Apa saja itu? Berikut ini rangkuman yang berhasil dikumpulkan Bola.com.
1. Lima gol yang tercipta dalam satu laga, yakni saat Persib berhadapan dengan Mitra Kukar (25/2/2017), jadi pertandingan dengan jumlah gol terbanyak di perempat final Piala Presiden 2017. Pertandingan lain hanya mencatatkan satu gol (Semen Padang vs Bhayangkara FC dan Arema FC vs Sriwijaya FC), serta satu laga lain berakhir dengan skor 0-0 sebelum dituntaskan lewat drama adu penalti (Pusamania Borneo FC vs Madura United).
Rekor 100 Persen Kemenangan
2. Partai Pusamania Borneo FC vs Madura United jadi pertandingan pertama di Piala Presiden 2017 yang diakhiri dengan adu penalti. Hal itu mengacu pada regulasi, di mana duel yang berakhir tanpa gol di waktu normal harus dituntaskan dengan adu penalti tanpa melalui babak perpanjangan waktu.
3. Semen Padang dan Persib mengukir empat kemenangan beruntun setelah di perempat final mengalahkan lawan-lawan mereka. Hasil ini memperpanjang catatan 100 persen kemenangan yang dihasilkan dalam tiga laga penyisihan grup.
4. Secara khusus, Semen Padang serta Pusamania Borneo FC juga memperpanjang rekor 100 persen tidak kebobolan di Piala Presiden setelah mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 (26/2/2017). Pada tiga laga penyisihan grup, Semen Padang menang 1-0 melawan Madura United, menggulung PSCS Cilacap 5-0, dan menumbangkan Perseru Serui 6-0. Dari empat partai itu, gawang tim Kabau Sirah selalu dijaga kiper yang sama, Muhammad Ridwan.
Semantara Pusamania Borneo FC, tidak kebobolan di empat pertandingan karena pada tiga partai di penyisihan grup klub berjulukan Pesut Etam ini menuntaskan pertandingan dengan skor 0-0 (dua kali) dan sekali kemenangan dengan skor 1-0, serta bermain 0-0 di perempat final sebelum dituntaskan lewat adu penalti.
5. Pusamania Borneo FC jadi satu-satunya tim yang paling tidak agresif karena dalam empat pertandingan hingga perempat final, skuat asuhan pelatih Ricky Nelson itu baru mengoleksi satu gol. Koleksi gol tunggal itu dihasilkan Fandi Ahmad saat bersua Sriwijaya FC (18/2/2017) di laga terakhir penyisihan Grup 4.
6. Lantaran berstatus sebagai tim tersubur, Semen Padang menempatkan paling banyak pemainnya di daftar pencetak gol terbanyak hingga perempat final. Vendry Mofu dan Marcel Sacramento jadi top scorer sementara dengan masing-masing mengoleksi empat gol. Pemain tim Kabau Sirah lain yang ikut menyumbang gol adalah Boas Artururi, Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak, Rudi, dan satu gol bunuh diri (Boman Aime).
7. Perempat final jadi ajang penghabisan kiprah pelatih asing bersama tim masing-masing. Simon McMenemy (Bhayangkara FC) dan Fabio Gomes de Oliveira (Madura United) terpaksa mengemasi koper bersama pasukannya setelah disingkirkan Semen Padang dan Pusamania Borneo FC.
Alhasil, kontestan semifinal Piala Presiden 2017 100 persen dilatih pelatih lokal. Mereka adalah Djadjang Nurdjaman (Persib), Aji Santoso (Arema), Ricky Nelson (Pusamania Borneo FC), dan Nilmaizar (Semen Padang).