Bola.com, Jakarta - Dua pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama dan Andi 'Gilang' Izdihar, akan kembali berkiprah di ajang balap FIM CEV International pada 2017.
Dimas akan menjalani musim ketiga di CEV Moto2 European Championship, sedangkan Gilang memasuki tahun kedua di CEV Moto3 Junior World Championship.
Baca Juga
Pada 2016, Dimas mengakhiri musim di peringkat ketujuh. Sementara itu, Gilang menutup tahun debutnya di posisi ke-32.
AHRT sudah menyiapkan strategi agar Dimas dan Gilang bisa lebih fokus pada tahun ini, yaitu mengirim keduanya menetap di Spanyol.
Gilang akan bertolak ke Negeri Matador pada 26 Maret, sedangkan Dimas menyusul pada 3 April. Waktu keberangkatan keduanya disesuaikan dengan jadwal tes pramusim.
"Gilang berangkat duluan karena tesnya lebih awal. Kami beda kelas, jadi waktu tesnya tak sama," kata Dimas kepada Bola.com dalam jumpa media di Jakarta, Senin (27/2/2017).
Andi 'Gilang' Izdihar akan menjalani tes pramusim pada 28-29 Maret, sedangkan Dimas Ekky Pratama pada 6-7 April. Jalannya tes sama-sama digelar di Sirkuit Albacete.
Untuk tahap awal, rencananya Dimas dan Gilang menetap di Spanyol selama tiga bulan. Keduanya bakal tinggal di sebuah apartemen di Barcelona, Spanyol.
"Kami hanya tinggal berdua. Namun, semua fasilitas latihan sudah disediakan Honda. Kami tinggal menyiapkan fisik dan mental," ujar Dimas.
Dimas dan Gilang menyambut baik rencana tinggal di Spanyol sepanjang musim 2017. Menurut keduanya, dengan tinggal di Eropa mereka bisa mendapat banyak keuntungan.
"Kami bisa lebih mudah beradaptasi dengan cuaca. Latihan yang kami jalani di Spanyol juga mirip seperti yang diterapkan para pebalap grand prix," kata Gilang.
"Selain persiapan sejak pramusim hingga balapan jadi lebih fokus, kami juga bisa menghemat energi. Tahun lalu, waktu kami habis untuk bepergian. Kami datang tiga hari sebelum balapan, lomba, lalu pulang dan itu sangat melelahkan," ujar Dimas.
AHRT menargetkan Dimas Ekky Pratama dan Andi 'Gilang' Izdihar meraih prestasi yang lebih baik ketimbang musim 2016. Jika mampu menorehkan pencapaian maksimal dengan mengakhiri musim di posisi tiga besar, AHRT bakal mempromosikan keduanya ke Moto2 kejuaraan dunia grand prix pada 2018.