Bola.com, Jakarta - Indonesia Basketball League (IBL) 2017 bakal menggelar pertandingan All Star yang mempertemukan bintang dari divisi merah dan putih di Britama Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2017). IBL All Star 2017 juga akan dimeriahkan dengan kontes slam dunk dan three point.
Direktur IBL, Hasan Ghozali, menyebut ajang All Star 2017 merupakan hadiah kepada pecinta bola basket Tanah Air yang telah sepenuh hati mendukung pelaksanaan kompetisi bola basket tertinggi tersebut. Bila biasanya pertandingan All Star dihelat setelah musim berakhir, kali ini IBL mencoba terobosan baru dengan menyelipkannya di pertengahan kompetisi.
Baca Juga
"Keputusan untuk mengadakan laga All Star sebetulnya sudah direncakan sejak jauh hari. Tadinya sempat ingin digelar ketika musim sudah berakhir, tapi setelah berdiskusi dengan Pertamina kami akhirnya sepakat melaksanakannya di pertengahan musim sebagai bentuk apresiasi kepada pemain dan penggemar," ujar Hasan kepada wartawan di Hotel Santika, Rabu (1/3/2017).
Pemain yang terpilih masuk tim All Star dipilih melalui sistem voting lewat Instagram. Penggemar memiliki hak penuh memilih bintang favorit mereka terlepas dari buruk atau cemerlangnya performa pemain tersebut dalam lima seri yang telah digelar.
Untuk tim All Star Divisi Merah dihuni Arki Dikania Wisnu (Satria Muda), Tyreek Jewell (Satria Muda), Mario Wuysang (CLS Knights), Jammar Johnson (CLS Knights), dan Sandy Febriansyah (CLS Knights).
Adapun Tim Putih diperkuat Daniel Wenas (Pelita Jaya), Andhakara Prastawa (Aspac Jakarta), Oki Wira Sanjaya (Aspac Jakarta), Kevin Loiselle (Pacific Caesar Surabaya), dan Jarron Crump (Satya Wacana).
Pemilihan pelatih untuk tim merah dan putih ditentukan pihak IBL dengan melihat rekor pertandingan klub yang diasuhnya dalam lima seri yang telah digelar. Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh, terpilih untuk menangani Tim Merah adapun pelatih Aspac Jakarta, AF Rinaldo, dipercaya untuk melatih Tim Putih.